Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kumpulkan semua pejabat utama POLISI serta jajaran Kapolda dan Kapolres at Istana Negara, Jumat (14/10). Dalam kesempatan itu, Jokowi membeberkan daftar masalah yang harus ditangani Polri.
Berikut daftar masalah yang harus ditangani Polri, menurut Jokowi
1. Gaya Hidup
Jokowi mengatakan seluruh Kapolda, Kapolres, petinggi Polri harus memahami situasi saat ini dan memiliki rasa krisis yang sama. Dia mengingatkan anggota Polri untuk berhati-hati dengan masalah gaya hidup.
“Jangan sampai situasi sulit, ada ledakan sosial, karena kecemburuan sosial ekonomi, kecemburuan sosial ekonomi. Hati-hati. Jadi saya ingatkan siapa Polres, Kapolres, yang namanya Kapolda, yang namanya semua mayor. pejabat, pejabat tinggi, benar-benar mengerem masalah gaya hidup,” kata Jokowi.
Jokowi meminta anggota Polri untuk tidak bersikap arogan karena merasa memiliki mobil atau motor besar yang bagus.
“Hati-hati, hati-hati, saya ingatkan untuk berhati-hati. Masa lalu sudah berlalu, teknologi saat ini menyebabkan interaksi sosial berubah total,” kata Jokowi.
Ia mengingatkan bahwa media sosial dapat menyebarkan berita dan menjadi media yang sewaktu-waktu dapat memunculkan perilaku keseharian anggota Polri, meskipun dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Jokowi mengaku sudah terlalu banyak menerima laporan tentang gaya hidup anggota Polri. Menurutnya, hal ini bisa mengganggu tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
“Kembali ke gaya hidup, masalah kecil, tapi bisa mengganggu kepercayaan pada Polisi. Masalah mobil, motor besar, masalah sepele, sepatu apa, pakaian apa, apa yang dilihat orang hari ini,” katanya.
“Jadi pengaduan masyarakat terhadap Polri 29,7 persen, ini persepsi karena pungli (pungutan liar). Mohon semua anggota dibungkam untuk ini,” lanjutnya.
2. Tindakan Sewenang-wenang
Jokowi meminta anggota Polri untuk menekan tindakan atau perilaku sewenang-wenang. Menurutnya, anggota Polri harus menghindari tindakan represif.
“Ini sewenang-wenang, tolong juga mute ini pada anggota. Pendekatan represif dihindari. Mencari-cari kesalahan, angka ketiga 19,2 persen, dan keempat gaya hidup mewah yang sudah saya sebutkan tadi,” ujarnya. .
Jokowi mengingatkan, aparat penegak hukum merupakan profesi yang paling banyak bergaul dengan masyarakat.
“Karena bapak ibu adalah aparat penegak hukum yang paling dekat dengan masyarakat, paling dekat dengan masyarakat, dan paling sering berinteraksi dengan masyarakat,” ujarnya.
3. Pengabdian Masyarakat
Jokowi meminta seluruh Kapolda, Kapolri, dan Petinggi Polri untuk mengingatkan anggota terkait hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan publik. Menurutnya, pelayanan masyarakat harus cepat, dan memberikan rasa aman dan nyaman.
“Karena apapun Polri pengayom masyarakat, hal-hal kecil tolong dilayani dengan baik. Masyarakat yang kehilangan sesuatu harus cepat ditanggapi, agar rasa perlindungan dan keamanan tetap ada,” ujarnya.
4. Soliditas
Jokowi mengatakan soliditas di lingkungan Polri harus ditunjukkan, mengingat sekarang adalah tahun politik. Selain itu, soliditas Polri dan TNI juga harus dilakukan guna meredam ketegangan politik ke depan.
Jokowi mengatakan soliditas harus memiliki kepekaan terhadap situasi politik.
“Harus ada sense of politic, bukan main politik tapi paham isu politik, karena memang kita akan masuk ke panggung politik,” kata Jokowi.
“Kalau melihat Polri solid dan bergandengan tangan dengan TNI yang solid, saya katakan bolak-balik, saya katakan, saya jamin stabilitas keamanan kita, stabilitas politik kita pasti akan baik. Tidak ada yang berani mencoba, jika Anda mencoba. , tegas,” tambahnya.
Masalah Komunikasi dan Memerangi Judi Online di halaman selanjutnya…
Jokowi Tegas Minta Polisi Lawan Judi Online
BACA HALAMAN BERIKUTNYA