Tekno  

Amerika dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Luncurkan Program USAID HEPI

TEMPO.CO, Jakarta – USAID bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pada Rabu, 2 November 2022 meluncurkan program kemitraan di bidang pendidikan yang diberi nama Inisiatif Kemitraan Pendidikan Tinggi (USAID HEPI). Program ini berdurasi lima tahun dengan dana sebesar USD 6 juta (Rp 93 miliar).

Dalam program USAID HEPI, USAID bermitra dengan Arizona State University (ASU) untuk memperkuat pendidikan tinggi di Indonesia dan meningkatkan kemitraan antara universitas dan institusi pendidikan tinggi di Indonesia dan Amerika Serikat.

Baca juga: 2 WNI Yang Selamat Halloween Itaewon Hidup Masa Pemulihan

“Amerika Serikat mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan keterampilan pelajar Indonesia yang akan memenuhi tuntutan industri saat ini,” kata Pj Wakil Direktur USAID Indonesia Mohib Ahmed.

Menurut Mohin, melalui program pendidikan tinggi yang berkualitas, mahasiswa Indonesia dapat memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk mengikuti kemajuan teknologi, mencari pekerjaan yang lebih baik, dan berkontribusi pada pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi Indonesia.

Program USAID HEPI mendukung konsorsium universitas Amerika dan Indonesia, pemerintah, dan mitra industri yang bekerja untuk memperkuat program sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) di Indonesia. Program ini akan mengembangkan kurikulum yang terkait dengan pembelajaran industri dan pengalaman, membantu siswa dan siswa untuk belajar dan mendaftar ke program gelar akademik internasional yang sesuai, dan memberikan informasi tentang program dan peluang beasiswa dari Kementerian Pendidikan.

USAID HEPI juga akan mendorong partisipasi dosen dan dosen Amerika dan Indonesia serta meningkatkan pengakuan internasional terhadap program pendidikan tinggi di Indonesia. Selain itu, program ini akan mempromosikan kemitraan antara universitas dan perusahaan untuk meningkatkan keterampilan kerja siswa.

“Arizona State University senang menjadi mitra pelaksana program berdampak tinggi yang mendorong kemitraan dan program inovatif antara industri, pemerintah, dan mitra industri di Amerika dan Indonesia,” kata Jeffrey Goss, Wakil Wakil Rektor untuk Asia Tenggara dari Arizona State University.

USAID HEPI akan bekerja sama dengan Universitas Bina Nusantara dan Universitas Hasanuddin untuk mendirikan pusat belajar mengajar, dengan tambahan afiliasi 21 universitas. Dalam kemitraan dengan Masyarakat Amerika Serikat–IndonesiaUSAID juga akan mendirikan “tempat peluncuran mahasiswa” – pusat informasi dan konsultasi di universitas mitra untuk mempersiapkan siswa untuk program akademik di Amerika

Baca juga: Kimia Alizadeh membelot dari Iran ke negara-negara Eropa

Ikuti berita terbaru dari Tempo.co di Google Berita, klik di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.