Tekno  

Anies Sebut Revitalisasi Stadion Sepak Bola Tugu Butuh Biaya Rp 181 Miliar

TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan revitalisasi Stadion Sepak Bola Tugu, Jakarta Utara, menelan biaya Rp 181 miliar. Stadion ini diklaim memenuhi standar FIFA mulai dari ukuran, material lapangan, jenis rumput sintetis, hingga pencahayaan.

“Mudah-mudahan stadion ini bisa selesai pada November 2023. Dengan biaya sekitar Rp 181 miliar, pada tahap awal akan dialokasikan sekitar 80 miliar rupiah,” kata Anies dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Oktober 2022.

Standar FIFA lainnya yang akan dipenuhi untuk stadion ini adalah ruang tim, wasit, dan ruang kesehatan. Kemudian, revitalisasi juga akan mencakup kelayakan mampu menampung pertandingan hingga level divisi 1 liga nasional.

Anies menyatakan, Stadion Sepak Bola Tugu akan menjadi sarana meningkatkan kebugaran, menyalurkan hobi, sekaligus tempat lahirnya calon atlet berprestasi. Tidak hanya itu, ia berharap fasilitas olahraga tersebut dapat bermanfaat sebagai ruang ketiga, yaitu tempat berinteraksi sekaligus sebagai penggerak bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Ke depan Stadion Tugu akan dijadikan model karena dirancang dengan berbagai pertimbangan seperti faktor keamanan,” ujarnya.

Baca juga: Ulang Tahun, Anies Peletakan Batu Pertama Kampung Susun Bayam

Stadion Tugu Jakarta Utara adalah fasilitas olahraga milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang didirikan pada tahun 1987. Stadion ini berkapasitas sekitar 2.000 orang. Saat ini stadion yang berdiri di atas lahan seluas 35 ribu meter persegi ini digunakan masyarakat sekitar untuk berolahraga sekaligus menjadi markas Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Persitara) Jakarta Utara yang saat ini berlaga di Liga 3.

Stadion Tugu direvitalisasi karena berbagai alasan. Misalnya stadion sudah tua, perlu perbaikan kondisi, dan kualitas stadion sudah tidak representatif lagi, baik lapangan utama maupun fasilitas pendukung lainnya.

Selain itu, ada permintaan dari Persitara sebagai salah satu klub besar di DKI Jakarta yang saat ini menggunakan Stadion Tugu sebagai stadion. pangkalan untuk pertandingan, latihan, dan pembinaan atlet sepak bola di Jakarta Utara. Selanjutnya terjadi peningkatan kapasitas penonton dari 2.000 menjadi 4.000 penonton.

Stadion Tugu akan mengusung konsep urban integration yang dinilai berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Misalnya, memberikan ruang bagi UMKM sebagai pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi. Kemudian, konsep nol limpasan dengan meningkatkan situs untuk penerapan konsep; menyediakan plaza publik yang dapat diakses oleh publik meskipun tidak ada kompetisi; dan integrasi angkutan umum dengan penyediaan halte Transjakarta sebagai gerbang utama.

MUTIA YUANTISYA

Baca Juga: Bersama-sama Resmikan 100 Taman Maju, Anies Baswedan: Bangun Rasa Kesetaraan

Ikuti berita terbaru dari Tempo di Google News, klik di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.