Tekno  

Apa yang Terjadi Ketika Dua Lubang Hitam Bersatu?

Jakarta, CNN Indonesia

Apa yang terjadi ketika dua lubang hitam bersatu? Fisikawan legendaris Albert Einstein meramalkan fenomena tersebut gravitasi hal semacam ini seabad yang lalu meski belum bisa membuktikannya.

Hal itu kini dibuktikan melalui penelitian baru yang dipublikasikan Rabu (12/10) di jurnal Nature.

Ketika dua benda besar berputar dan mendekat bersama, mereka melepaskan riak besar melalui struktur ruang-waktu yang dikenal sebagai gelombang gravitasi.

Gelombang ini melonjak melintasi kosmos, membawa energi dan momentum sudut menjauh dari dua lubang hitam yang bergabung.

Para ilmuwan pertama kali mendeteksi gelombang yang berasal dari lubang hitam ini pada tahun 2020 menggunakan Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO) di Amerika Serikat (AS) dan sensor gelombang gravitasi Virgo di Italia.

Setelah beberapa tahun mempelajari pola gelombang, para peneliti memastikan salah satu lubang hitam berputar ‘gila’ ke tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Lubang hitam berputar dan menekuk 10 miliar kali lebih cepat daripada lubang hitam yang diamati sebelumnya, mendistorsi ruang dan waktu sedemikian rupa sehingga menyebabkan kedua lubang hitam bergoyang di orbitnya.

Para peneliti telah mengamati presesi atau perubahan orientasi lubang hitam pada sumbu rotasinya dalam segala hal mulai dari puncak sumbu hingga sistem bintang yang sekarat. Namun belum pernah ada objek sebesar sistem lubang hitam biner yang mengorbit di sekitar pusat yang sama.

Sebelumnya, teori relativitas umum Einstein lebih dari 100 tahun yang lalu meramalkan bahwa presesi harus terjadi pada objek seukuran lubang hitam biner. Sekarang, para peneliti mengatakan fenomena langka ini telah diamati di alam untuk pertama kalinya.

“Kami selalu berpikir bahwa lubang hitam biner bisa melakukan ini,” kata Mark Hannam, penulis utama studi dan direktur Institut Eksplorasi Gravitasi di Universitas Cardiff di Inggris. Ilmu Langsung.

“Kami telah berharap untuk menemukan contoh sejak deteksi gelombang gravitasi pertama. Kami harus menunggu lima tahun dan lebih dari 80 deteksi terpisah, tetapi akhirnya kami mendapatkannya!” dia menambahkan.

Lubang hitam yang dipelajari berkali-kali lebih besar dari Matahari. Lubang hitam yang lebih besar memiliki massa 40 kali Matahari.

Lebih jauh, studi baru ini menunjukkan dua lubang hitam memiliki hubungan yang kacau sebelum mereka bergabung sepenuhnya

Saat dua objek raksasa itu saling tarik-menarik dalam orbit yang semakin dekat, mereka masing-masing mulai bergoyang dalam interval detik.

Menurut penulis penelitian, efek presesi diperkirakan 10 miliar kali lebih cepat daripada efek presesi yang diukur sebelumnya.

[Gambas:Video CNN]

(lom/lth)


Leave a Reply

Your email address will not be published.