Dahlan Iskan
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Tragedi Stadion Kajuruhan Malang tak bisa terulang lagi. Jadwal pertandingan sepak bola perlu diatur ulang. Seperti apa?
Jadi tim sepak bola mana yang memiliki peringkat tertinggi?
Simak tulisan jurnalis ternama, Dahlan Iskan, dalam HARIAN BANGSA hari ini, Rabu, 5 Oktober 2022. Atau di BANGSAONLINE.com di bawah ini.
KANJURUHAN mungkin itu akan menjadi pengorbanan untuk lahirnya dua era baru. Pertama, kerukunan suporter Aremania dan Bonek. Aremanita dan Bonita.
Kedua, era dimulainya streaming menggantikan siaran langsung TV.
Masalah harmoni memiliki sejarah. Tsunami Aceh. Bencana besar itu segera mengakhiri perselisihan puluhan tahun antara Gerakan Aceh Merdeka dan pemerintah Indonesia.
Tanpa tsunami Aceh tahun 2005, perang masih bisa berlanjut. Dan korban terus berjatuhan.
Begitu juga dengan bencana di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu malam lalu. Permusuhan antara Aremania dan Bonek seperti mencair. Ratusan, ribuan Bonek berkumpul di Tugu Pahlawan Surabaya. Secara spontan. Tadi malam. Mereka menyalakan lilin. Doa untuk Aremania-Aremania. Begitu tulus. Sangat indah.
Belum lagi kegiatan-kegiatan kecil lainnya. Juga kunjungan ke Stadion Kanjuruhan. Semua berduka. Semua orang berdoa. Seperti saudaramu sendiri. “Kami bertekad hanya bertanding selama 90 menit di lapangan. Selebihnya kami bersaudara,” kata mereka.
Tragedi Kanjuruhan rupanya juga menjadi titik balik sistem siaran langsung sepak bola Indonesia. Tragedi ini sangat mungkin melahirkan era baru: live streaming.
Teknologi streaming langsung telah matang. Tidak ada masalah. Siap secara sosial.
Bahkan, tidak akan ada stasiun TV yang mau menayangkan sepak bola pada pukul 18.00 – 20.00. Anda sudah tahu: jam-jam itu disebut prime time. Itu adalah jumlah pemirsa TV terbesar. Mereka yang bekerja sudah pulang. Makan malam selesai. Atau sedang berlangsung di depan TV. Keluarga berkumpul. Menonton TV.
Di prime time seperti itu, sepak bola disiarkan, hanya satu orang yang menonton: kepala keluarga, ayah. Membuat kerugian. Jadi pada jam seperti itu yang diputar adalah sinetron. Semakin sedih semakin baik. Sepak bola hanya mengganggu peringkat.
Sejauh ini, sepak bola bisa dimainkan bahkan pada pukul 20.00 karena stasiun TV-nya ramah. Di mata stasiun TV, sepak bola sebenarnya baru bagus jika ditayangkan pada pukul 23.00. Ketika anak-anak dan ibu mereka akan tidur.
Bahkan pada pukul 20.00, sebenarnya masih prime time. Oleh karena itu, jika pada awalnya, jadwal pertandingan Liga 1 dimulai pukul 20.30. Di Samarinda dan Makassar sudah pukul 21.30.
Baca berita selengkapnya…
