AWS Memulai Program Pengembangan Talent Digital Indonesiaku AWSome

Technologue.idJakarta – Teknologi digital merupakan peluang bagi Indonesia untuk membuat lompatan besar, sehingga sangat penting untuk memastikan generasi penerus melek teknologi digital, tidak hanya sebagai pengguna tetapi juga sebagai bagian dari pencipta.

Demikian disampaikan Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Ir. Nizam dalam acara virtual yang diselenggarakan Amazon Web Services (AWS) bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Rabu (02/11).

Ia mengungkapkan, transformasi digital di Indonesia merupakan salah satu yang tercepat di dunia. Saat ini pengguna internet di Indonesia telah mencapai lebih dari 200 juta pengguna. Padahal, rata-rata setiap pengguna mengakses internet selama 8 jam 36 menit sehari.

Baca juga:
Kupas Sepenuhnya Pemanfaatan Machine Learning di Semua Lini Bisnis dengan AWS dan Qoala

Prof.Ir. Nizam menambahkan, kreativitas anak-anak masa kini sangat luar biasa, jika dipadukan dengan teknologi akan menjadi kekuatan yang sangat dahsyat di masa depan. Kesempatan ini tidak boleh dilewatkan, sehingga perlu mempersiapkan siswa untuk menjadi bagian dari pencipta, tidak hanya sebagai pengguna tetapi juga mereka yang mendapat manfaat secara ekonomi dari teknologi ini.

“Oleh karena itu, kami bergandengan tangan dengan seluruh mitra pemain teknologi global seperti AWS agar menjadi yang terdepan dalam perkembangan teknologi yang meliputi AI, IoT, big data analytics, cloud computing, cloud services dan lain sebagainya,” ujar Prof. Ir . Nizam.

Country Manager Worldwide Public Sector Indonesia, Mohammad Ghozie Indra Dalel, mengatakan bahwa AWS telah bekerja sama dengan pemerintah untuk mendukung
pengembangan sektor publik yang meliputi Kampus Merdeka, program magang, studi mandiri bersertifikat dan program Kedaireka.

Untuk mempercepat digitalisasi di berbagai sektor, AWS bermitra dengan SEAL (Social Economic Accelerator Lab) meluncurkan Indonesiaku AWSome! pada Februari 2022.
Indonesiaku Luar Biasa! adalah inisiatif pengembangan bisnis strategis yang didukung oleh pemerintah Indonesia untuk membangun jaringan lulusan baru yang melek digital.

“Program Indonesiaku AWSome! akan terus meningkat pada momentum dan skala ini, dengan rencana peningkatan pendaftaran mahasiswa angkatan berikutnya pada semester II 2022, dan peningkatan program dengan posisi magang di instansi pemerintah,” kata Ghozie.

Baca juga:
AWS: 98% Pekerja di Indonesia Membutuhkan Pelatihan Digital

Peserta program Indonesiaku AWSome, Isda Magfirah, melihat program seperti Kampus Merdeka dan program Indonesiaku AWSome menjadi revolusi pendidikan yang selama ini monoton.

Selama mengikuti program tersebut, mahasiswa Ilmu Politik Universitas Brawijaya ini merasa dapat meningkatkan kreativitasnya dan belajar melihat masalah dengan empati. Menurutnya, demokrasi dapat berjalan jika para pemangku kepentingan di negara ini bekerja sama, dari pihak swasta, pemerintah, dan masyarakat.

“Saya melihat transformasi digital tidak hanya analog ke digital, tetapi bagaimana digitalisasi dapat menjawab permasalahan publik. Menjawab permasalahan publik akan memberikan kepuasan bagi masyarakat,” kata Isda.

Isda menambahkan, permasalahan dalam pendidikan Indonesia sangat krusial mulai dari tingkat input, proses hingga output, mulai dari distribusi pendidikan, kualitas pendidikan dan relevansi pendidikan. Untuk itu, ia berharap akan lebih banyak lagi program pengembangan diri seperti Indonesiaku AWSome.

“Jadi, dengan kerja sama sebagai bagian pasti di bawah naungan kampus Merdeka Kemendikbud dan program Indonesiaku AWSome, saya rasa saya bisa menjawab permasalahan pendidikan di Indonesia,” kata Isda.

#TalentaDigital #AWS #IndonesiakuAWSome