Warga juga menyayangkan banjir melanda saat ada pertandingan sepak bola yang seru. Akibatnya, warga yang panik langsung berlarian.
Warga juga menyayangkan banjir melanda saat ada pertandingan sepak bola yang seru. Akibatnya, warga yang panik langsung berlarian.
Baca juga: Banjir dan Longsor Mendarat di Jalur Wisata Lombok Utara, Jalan Senggigi-Pemenang Tertutup Lumpur Warga setempat, Sardi mengaku panik saat terjadi banjir. Padahal, menurutnya, pertandingan sepak bola sedang seru. Penonton pertandingan sepak bola bubar dan lari panik,” kata Sardi.
Diketahui saat itu sedang berlangsung pertandingan sepak bola Piala Palili antara tim Landi Kanusuang melawan tim Lilli. Banjir langsung membanjiri lapangan sepak bola dalam sekejap. Pertandingan sepak bola harus dihentikan dan ditunda tanpa batas waktu.
Kapolres Metro Fadil Imran Ditelepon Saat Jokowi Ditelepon, Ini Penjelasan Istana!
Kapolres Metro Jaya Fadil Imran menerima telepon saat dirinya dan petinggi Polri lainnya berkumpul di Istana. Baca Selengkapnya >>
Apakah ridwanmandar aman?
Lahan Gerak di Trenggalek Panggul Hancurkan Jalan, Ancam Permukiman WargaLahan berpindah-pindah di Trenggalek menyebabkan jalan terputus dan permukiman warga ambruk dan rumah rusak.
Teddy Minahasa Terjebak Narkoba, 6 Warga Sipil Jadi TersangkaIrjen Pol Teddy Minahasa Putra terjerat kasus peredaran narkoba. Polda Metro Jaya menetapkan 11 tersangka, termasuk Teddy Minahasa.
Tertangkap Main Judi, Kadus dan Dua Warga Ditangkap, Tiga Masuk DPOTim Resmob Polres Situbondo menangkap lima pelaku judi jadul di Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Selasa (11/9) malam. Salah satunya Sutikno, Kepala Dusun Lesong, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.
Anies Menjelang Pensiun: Terima Kasih Gerindra, PKS, dan Warga JakartaAnies Baswdan akan pensiun dari Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober mendatang. Ia meminta maaf jika ada kesalahan. Sampai jumpa…
Polisi Amankan Warga Bondowoso Jual Pupuk Bersubsidi Di Luar Daerah EdaranPolisi mengamankan kendaraan roda empat berisi pupuk bersubsidi di Bondowoso. Pupuk tersebut akan dijual di luar wilayah distribusi.
Mereka segera berlari dan melarikan diri untuk menyelamatkan diri dari banjir yang tiba-tiba. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim) Trenggalek – Bencana tanah terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Panggul, Trenggalek. Jakarta, Beritasatu. laporan warga yang mengaku resah dengan perjudian tersebut.
Baca juga: Banjir dan Longsor Mendarat di Jalur Wisata Lombok Utara, Jalan Senggigi-Pemenang Berlumpur Warga setempat, Sardi mengaku panik saat terjadi banjir. Padahal, menurutnya pertandingan sepak bola itu seru. Camat Panggul Agus Dwi Karyanto mengatakan, wilayah yang terkena longsor antara lain Desa Terbis, Ngrencak, Banjar, dan Kertosono. “Pertandingan sepak bola antar desa sedang ramai ketika tiba-tiba banjir melanda. Kelima tersangka dari kepolisian itu adalah Irjen Pol Teddy Minahasa, AKBP D (Mantan Kapolsek Bukittinggi), Kompol KS (Kapolsek Kalibar), Aiptu J (personil Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat), dan Aipda. A (personil Polsek Kalibaru). Penonton pertandingan sepak bola bubar dan lari panik,” kata Sardi. Jalannya ambles sekitar 50 sentimeter,” kata Agus Dwi Karyanto, Jumat (14/10/2022). Diketahui saat itu sedang berlangsung pertandingan sepak bola Piala Palili antara tim Landi Kanusuang melawan tim Lilli. Hingga saat ini keberadaannya masih dicari,” kata Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardi, Rabu (12/10).
Banjir tersebut langsung membuat lapangan sepak bola tergenang air dalam sekejap. Beberapa titik di kawasan pemukiman warga juga ambruk. “Dari informasi itu, itu pesanan dari Pak TM,” kata Mukti Juharsa. Pertandingan sepak bola harus dihentikan dan ditunda tanpa batas waktu. Selain lapangan sepak bola, banjir juga merendam pemukiman warga sekitar. “Akses jalan tidak bisa dilalui, karena rusak,” katanya. Ketinggian air mencapai 30 sentimeter atau setinggi lutut orang dewasa. Sebagai informasi, Polres Bukittinggi ingin memusnahkan sabu seberat 40 kilogram, namun Teddy Minahasa diduga memerintahkan untuk menukar 5 kilogram sabu dengan tawas. Air juga masuk ke rumah-rumah penduduk. “Dari pendataan kami ada enam rumah yang berada di zona bahaya.
Banjir ini terjadi akibat luapan Sungai Riso di Kabupaten Tapango. “Sungai Riso selalu banjir setiap tahun. Agus menambahkan, untuk meminimalisir risiko yang ditimbulkan, warga disarankan mengungsi ke tempat yang lebih aman saat kondisi cuaca sedang hujan deras. Mukti mengatakan penetapan tersangka sudah sesuai dengan prosedur yang ada dan sudah melalui tahapan judul perkara. Banjir tidak hanya menghanyutkan pohon-pohon di bantaran sungai tetapi juga puluhan rumah warga di bantaran Sungai Riso,” jelas Fais, seorang warga setempat. Dapatkan pembaruan. (Foto: Adhar Muttaqin/ detikJatim) “Jika kondisinya semakin parah, kami akan mengungsi ke kantor desa.
