TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Bek Barcelona Gerrard Pique diminta segera hengkang dari Camp Nou.
Buruknya performa sang pemain saat berhadapan dengan Inter Milan menjadi salah satu penyebabnya.
Tak hanya itu, gaji tinggi Gerrard Pique juga menjadi faktor utama.
Direktur sepak bola Barcelona Mateu Alemany Sangat jelas hari Minggu lalu ketika berbicara dengan majelis anggota, menunjukkan bahwa klub sedang berupaya untuk mengakhiri beberapa kontrak yang berdampak besar pada tagihan upah dan itu sama sekali bukan kontrak pemain yang dapat dijual.
Mateu Alemany tidak menyebutkan nama pemain dan presiden Joan Laporta tidak menyebutkannya ketika dia berbicara tentang fakta bahwa beberapa pemain menolak untuk mengurangi gaji mereka.
Namun, pernyataan itu kental dan salah satunya adalah Gerard Pique.
• Jadwal Tayang El Clasico Real Madrid vs Barcelona: Penentuan Pemimpin Liga Spanyol!
Klub telah mencari cara untuk melepas Gerrard Pique untuk memberi ruang pada batas gaji mereka.
Manajemen Barcelona mencoba musim lalu, tetapi tidak berhasil, karena Gerrard Pique bersikeras untuk tetap berpegang pada kontrak yang sama di bawah aturan LaLiga yang menyatakan bahwa tidak ada pengurangan atau penangguhan lebih lanjut yang dapat dilakukan.
Pelatih Xavi Hernandez juga ikut campur.
Xavi Hernandez menekankan bahwa Gerrard Pique harus mendapatkan tempatnya karena musim ini ia akan menjadi bek tengah pilihan kelima.
Barcelona masih bertekad untuk berpisah dengan Gerrard di akhir musim.
Mereka menyadari bahwa ada kontrak yang ditandatangani antara kedua pihak dan Gerrard Pique dapat mempertahankannya seperti yang telah dilakukannya selama ini.
“Kami menerimanya secara sportif,” kata Joan Laporta di majelis yang mengetahui hukum melindungi pemain.
• Jadwal Undian Babak 16 Besar Liga Champions 2022/2023, Real Madrid berpeluang menjadi satu-satunya wakil Spanyol
Di musim panas, klub memberi tahu Gerrard Pique bahwa mereka akan merekrut pemain bertahan seperti Jules Kunde dan Andreas Christensen.
