Terkini.id, Makassar – Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan 2022 akan berlangsung pekan depan di Sinjai-Bulukumba. Sepak bola sendiri akan dipertandingkan di Sinjai bersama 20 cabang olahraga lainnya.
Sesuai arahan Wali Kota Makassar, bahwa seluruh SKPD dan BUMD se-Kota Makassar diminta menjadi orang tua angkat dari semua cabang olahraga yang diikuti tim Makassar.
Direktur Utama PDAM Kota Makassar selaku bapak angkat olahraga sepak bola, Beni Iskandar melepas tim di Lapangan Upacara PDAM Makassar, Senin 17 Oktober 2022, untuk bertanding di Porprov pekan depan di hadapan pejabat struktural. pejabat PDAM Kota Makassar.
Beni tak lupa memberikan motivasi kepada para kontingen.
“Kami mewakili orang tua angkat yang akan mengawal tim sepak bola Makassar untuk mendapatkan medali emas di ajang porprov ini setelah lebih dari 20 tahun Makassar tidak pernah mendapatkan medali emas porprov,” kata Beni.
Beni Iskandar juga berharap bisa hadir secara langsung untuk menyaksikan setiap pertandingan tim Makassar. Jika tim sepak bola ini mendapatkan medali emas, dia mengatakan tidak akan menutup mata, secara pribadi atau perusahaan akan memberikan bonus tambahan.
“Makanya mari kita sama-sama berdoa untuk hasil terbaik untuk kota kita tercinta dengan tetap mengedepankan sportivitas,” lanjutnya yang langsung diiringi tepuk tangan dari seluruh kontingen.
Senada dengan apa yang dikatakan Beni, perwakilan dari Inspektorat Makassar yang juga orang tua angkat tim Makassar, Widyawati Said, mengatakan siap mendukung penuh tim sepak bola dalam meraih medali emas.
“Kami siap mendukung dan mengawal keberhasilan tim ini untuk mendapatkan prestasi terbaik di Sinjai nanti, seperti yang diarahkan oleh Walikota,” jelasnya.
Sementara itu, Manajer Tim Erwin Sodding mengucapkan terima kasih kepada orang tua asuh tim Sepak Bola Makassar.
“Kami mewakili manajemen tim, terima kasih atas dukungan dari orang tua angkat tim ini (PDAM Makassar dan Inspektorat Makassar), kami akan berusaha sebaik mungkin untuk membalas kepercayaan dan membalas dukungan ini dengan memberikan hasil terbaik yaitu Medali emas Porprov yang sudah lama tidak kembali ke Indonesia. Kota ini,” ujar pria yang juga pejabat di pemerintahan provinsi tersebut.
Dalam rangkaian acara pelepasan kontingen tersebut juga diberikan jersey dan sepatu pertandingan kepada para pemain.
