PSM Makassar mencatatkan rekor terbaiknya sejak 5 musim terakhir, setelah tak terkalahkan hingga pekan ke-10 di kompetisi Liga 1 BRI. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi pelatih Bernardo Tavares atas prestasi timnya saat ini.
Bukan tanpa alasan, musim ini Juku Eja konsisten di kompetisi tertinggi di Indonesia. PSM menjadi satu-satunya tim yang tidak pernah kalah sama sekali dalam 10 laga yang telah dimainkan. Pencapaian ini merupakan yang terbaik selama 5 musim terakhir.
Musim 2017, di bawah tangan dingin Robert Rene Alberts, PSM justru menunjukkan performa yang cukup menjanjikan. Dari 10 pertandingan di awal kompetisi, Juku Eja mampu mengumpulkan 20 poin dari 6 kali menang, 2 kali seri, dan 2 kali kalah.
Sedangkan di musim berikutnya dengan pelatih yang sama, PSM sempat tersandung di awal musim setelah 10 laga terakhir hanya mampu mengemas 17 poin dari 5 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 3 kekalahan.
Sementara pada 2019, arsitek baru Darije Kalezic menggantikan Robert Rene Alberts, tim Ramang tampil meyakinkan di awal musim.
Dari 10 laga di awal musim, PSM mampu mengemas 19 poin setelah menyapu bersih 6 laga dengan sekali menang, 1 seri, dan 3 kalah. Sayangnya, pelatih Darije memilih untuk mengakhiri kerjasama setelah pertengahan musim, setelah performa PSM menurun yang mengharuskan finis di posisi 12 di akhir musim.
Untuk musim 2021, menjadi momen kehancuran Juku Eja setelah nyaris terdegradasi dari kompetisi tertinggi Indonesia musim itu.
Di bawah tangan dingin Milomir Seslija, PSM mencatatkan 4 kemenangan, 4 seri dan 2 kekalahan. dengan hasil tersebut, PSM hanya mengoleksi 16 poin atau terendah dari 5 musim terakhir.
Dengan pencapaian tersebut, Manajemen PSM tidak memperpanjang masa jabatan pelatih Milo dengan digantikan oleh pelatih Joop Gall.
Sementara musim ini, PSM mengawali kompetisi dengan sangat menjanjikan. Pasalnya, Juku Eja menjadi satu-satunya tim yang belum kalah, dari 10 laga yang sudah dimainkan, tim besutan Bernardo Tavares ini mampu mengemas 22 poin dari 6 kali menang dan 4 kali seri.
Mengenai prestasi tersebut, pelatih Bernardo Tavares mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih PSM musim ini. Pasalnya, ia mampu membawa tim PSM secara konsisten hingga pekan ke-10 musim ini.
“Ambil perbandingan dari 10 pertandingan musim lalu, berapa poin yang didapat tim ini dibandingkan 10 pertandingan musim ini,” kata Bernardo saat sesi latihan PSM di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Rabu (10/12/2022).
Pelatih asal Portugal itu menjelaskan, pencapaian timnya saat ini tak lepas dari dukungan penuh suporter PSM. Menurutnya, kehadiran suporter langsung di stadion menjadi tambahan energi bagi anak asuhnya.
“Saya pikir ketika kami bermain di kandang, kami memiliki energi ekstra (pendukung). Ini sangat membantu ketika kami bermain di kandang,” kata Bernardo.
Berikut 10 pertandingan PSM Makassar dalam 5 musim terakhir:
10 Pertandingan PSM Musim 2017/2018
Menang: 6 kali
Seri: 2 kali
Kalah: 2 kali
Poin: 20
10 Pertandingan PSM Musim 2018/2019
Menang: 5 kali
Seri: 2 kali
Kalah: 3 kali
Poin: 17
10 Pertandingan PSM Musim 2019/2020
Menang: 6 kali
Seri: 1 kali
Kalah: 3 kali
Poin: 19
10 Pertandingan PSM Musim 2021/2022
Menang: 4 kali
Seri: 4 kali
Kalah: 2 kali
Poin: 16
10 Pertandingan PSM Musim 2022/2023
Menang: 6 kali
Seri: 4 kali
Kalah: 0
poin: 22
Tonton video”Suporter PSM Makassar Gelar Aksi Bakar Lilin Tragedi Kanjuruhan“
[Gambas:Video 20detik]
(afs/ata)