Presiden Joko Widodo meminta Mahfud Md selaku ketuanya atas temuan Tim Gabungan Pencari Fakta Independen atau TGIPF atas tragedi Kanjuruhan untuk mengumpulkan temuan Tim Gabungan Pencari Fakta Independen atau TGIPF. Mahfud Md yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan akan melaporkan temuan tragedi TGIPF Kanjuruhan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) besok.
“Besok saya akan laporkan ke presiden tentang temuan TGIPF,” kata Mahfud dalam Forum Group Discussion bertema ‘Reformasi Sistem Hukum Nasional: Pendekatan Ideologis, Konstitusional dan Budaya Hukum’ di Sekolah PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (13/10). ).
Awalnya, Mahfud meminta maaf kepada peserta forum kelompok diskusi atas keterlambatan tersebut. Dia mengaku sedang menyiapkan dokumen laporan temuan TGIPF Kanjuruhan yang akan diserahkan kepada Presiden Jokowi besok (14/10). Diketahui, Presiden Jokowi meminta Menko Polhukam Mahfud Md untuk mencarikan temuan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (GIPF). Temuan TGIPF nantinya akan digunakan Jokowi untuk menentukan langkah bersama FIFA.
Di sela-sela acara, saya ditanya oleh Presiden, karena beliau sangat serius dengan kasus tragedi sepak bola Kanjuruhan di Malang, ‘Apa hasil temuan TGIPF, saya tunggu,’ kata Presiden. , karena mereka akan segera menentukan langkah dengan FIFA, yang mana minggu depan tim pendahuluan akan berkunjung ke sini,” kata Mahfud usai mengikuti pembekalan oleh Presiden RI kepada Peserta Program Pendidikan Reguler LXIII dan PPRA LXIV Angkatan 2022. di Lemhannas di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (12/10).
Mahfud mengatakan saat itu pihaknya belum bisa mengumumkan rekomendasi TGIPF terkait tragedi Kanjuruhan tersebut. Namun, sejauh ini, kata Mahfud, pihak kepolisian telah mengambil langkah tepat dalam kasus Kanjuruhan tersebut.
“Tetapi beberapa langkah awal sudah dilakukan oleh pemerintah, saya rasa tidak perlu diumumkan, polisi sudah mengambil tindakan yang tepat, kemudian langkah administratif di TNI dan Polri sudah dilakukan, langkah hukum juga sudah dilakukan, “tambah Mahfud.
Komnas HAM cek LIB ke PSSI bergantian
Komnas HAM memanggil PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSSI, dan Dirut Indosiar untuk mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan hari ini (13/10). Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, mengatakan tiga pihak telah mengkonfirmasi kedatangannya. “Jadi hari ini rencananya Komnas HAM minta keterangan ke PSSI, lalu PT LIB, dan penyiar. Dan pagi ini dipastikan semua akan hadir. Cuma waktunya mulai dari jam 10 pagi sampai kita lihat jam berapa berakhir, ” kata Beka kepada wartawan di kantor, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/10).
Beka mengatakan pemeriksaan akan dilakukan secara bergantian. Komnas HAM akan mengkonfirmasi informasi dari satu pihak ke pihak lain. “Nanti bergiliran, jadi kita bergiliran supaya bisa konfirmasi juga, lalu cross check informasi dari satu pihak ke pihak lain di waktu atau tempat yang berbeda,” ujarnya.
Dia mengatakan PT LIB akan diselidiki terlebih dahulu. Kemudian pemeriksaan dilanjutkan ke Indosiar selaku penyiar pertandingan Arema FC vs Persebaya, lalu terakhir ke PSSI. “Dari LIB dulu, mungkin jam 10.00 WIB, lalu saya baru mendapat konfirmasi dari Pak Anam bahwa nanti PSSI sekitar pukul 15.00 WIB akan selesai dan datang ke Komnas. Katanya lebih cepat lebih baik,” katanya.
Komnas HAM menggelar video krusial Tragedi Kanjuruhan
Komnas HAM menyampaikan hasil penyidikan Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Penyelidikan menemukan video kunci Tragedi Kanjuruhan. Menurut Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, pihaknya memiliki video kunci yang direkam oleh salah satu korban yang akhirnya tewas dalam tragedi tersebut.
Awalnya, Anam mengaku sedang mengumpulkan data dan bukti di lapangan. Bukti ini berdasarkan keterangan saksi dan video saat kejadian usai pertandingan Arema melawan Persebaya pada 1 Oktober 2022. dalam banyak kematian. Inilah yang memicu kepanikan penonton dan dinamika di lapangan menjadi kacau,” kata Anam dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (12/10).
“Ini berdasarkan video kunci, video eksklusif, dan beberapa keterangan dari saksi yang selamat. Padahal saat itu ada orang yang pingsan,” sambungnya. (Ha)
Baca selengkapnya di: Berita Detik
Besok, Mahfud Md akan melaporkan temuan TGIPF Kanjuruhan kepada Jokowi
Komnas HAM Akan Cek LIB ke PSSI Secara Bergantian