Bus listrik buatan Indonesia akan tampil di pameran Busworld Southeast Asia 2022. Bus listrik yang diberi nama E-Inobus ini merupakan hasil kerjasama antara badan Tentrem dengan BUMN PT INKA. Bus ini sudah banyak menggunakan komponen buatan dalam negeri.
“PT INKA mengerjakan sasis, dimulai dari drive train, termasuk baterai, motor, inverter, dan komponen kontrol,” kata Manajer Sistem Transportasi PT INKA, Anang Fakhrudin di arena Busworld Southeast Asia 2022, JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Bus listrik E-Inobus memiliki panjang 12 meter dan menggunakan baterai berkapasitas 355 kWh.
“Untuk yang satu ini (E-Inobus menggunakan baterai lokal). Karena kita mengutamakan TKDN, jadi apa yang bisa kita lokalkan, kita optimalkan,” lanjut Anang.
Soal teknologi motor listrik, Anang mengaku sudah menggunakan merek Eropa.
“Sementara beberapa controllernya dari China, lalu Taiwan seperti komponen fuse dan lain-lain. Sedangkan VCU (Vehicle Control Unit) utama kami kembangkan sendiri,” tambah Anang.
Anang mengatakan, bus listrik E-Inobus dikembangkan sejak 2020. Awalnya bus berukuran 8 meter. “Kemudian kita kembangkan yang kedua untuk KTT G20 kemarin, ini yang medium. Dan yang ini (E-Inobus 12 meter) yang terbaru,” jelasnya.
![]() |
Direktur PT Tentrem Sejahtera Yohan Wahyudi mengatakan, bus listrik yang bekerja sama dengan INKA ini menggunakan bodi stainless steel, kemudian kulitnya terbuat dari aluminium sehingga lebih ringan, namun kuat dan tahan karat. Bus ini dapat menampung 26 penumpang duduk dan 23 penumpang berdiri.
“Karena ini bus listrik, tidak bisa seperti bus diesel pada umumnya (hanya perlu dipasang). Kalau bus listrik tidak, perkembangannya jauh ke belakang. Tata letak seperti apa, penumpangnya berapa. , itu hanya dikemas menjadi satu. Karena jika ada kelebihan berat, masalah, “kata Yohan.
Yohan menambahkan, bus listrik E-Inobus akan digunakan pada Bali G20 Summit. Namun, kami tidak tahu akan digunakan di mana, antara digunakan di bandara atau bandara hingga titik yang jalannya besar.
“Bus listrik ini akan menjadi feeder utama. Sekarang setelah G20, kami ingin mencobanya di setiap kota dan akan kami komersialkan,” kata Yohan.
Tonton video”Bentuk bus listrik buatan Tentrem, siap mudik di KTT G20“
[Gambas:Video 20detik]
(lua/kering)