TRIBUN-BALI.COM – Buntut dari pernyataan terbuka pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang akan mengundurkan diri jika Ketua Umum PSSI menempatkan posisinya sebagai penanggung jawab Tragedi Kanjuruhan kini memasuki babak baru.
Peluang Shin Tae-yong untuk melepas kursi kepelatihan timnas Indonesia semakin besar seiring mengemukanya rekomendasi Tim Gabungan Pencari Fakta Independen (TGIPF) untuk Tragedi Kanjuruhan.
Ya, TGIPF dalam salah satu kesimpulan laporannya mendesak PSSI untuk bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Update Berita Timnas Indonesia U20 dan Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Target TC di Eropa
Diketuai Menko Polhukam, Mahfud MD, tragedi TGIPF Kanjuruhan merekomendasikan agar seluruh pengurus PSSI mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab moral.
Selain itu, TGIPF juga merekomendasikan diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI untuk menentukan pengurus baru asosiasi sepakbola di tanah air.
Seperti diketahui, baru-baru ini Shin Tae-yong menyatakan siap meninggalkan kursi kepelatihan Timnas Indonesia jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mundur.
Pernyataan kontroversial itu menjadi ‘bola panas’ baru dari saga Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di kancah sepak bola nasional sejak 1 Oktober 2022.
Kiprah Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia memang berhasil mengubah skuat Garuda menjadi lebih berambisi dan menapaki jalan untuk meraih lebih banyak prestasi.
Setelah tiga tahun memimpin Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berhasil mengantarkan Skuad Garuda sebagai runner-up Piala AFF 2020, serta lolos ke Piala Asia U20 dan senior 2023.
Baca juga: Shin Tae-yong dan Beberapa Pemain Timnas Dianggap Bela Mochamad Iriawan, Ini Kata Sekjen PSSI
Namun, pernyataan Shin Tae-yong membela Iwan Bule telah melukai beberapa pecinta sepak bola, terutama korban Tragedi Kanjuruhan.
Roda sepak bola akan terus bergulir, dengan atau tanpa pelatih idola asal Korea Selatan itu.
Karena itu, ulasan dari lansiran BolaNas, menyebutkan sederet pelatih yang “tersedia” jika Shin Tae-yong benar-benar hengkang.
Dalam daftar ini adalah mantan pelatih Paris Saint-Germain, tetapi bukan Mauricio Pochettino, tetapi Luis Fernandes.
Nama-nama terkenal seperti Thomas Tuchel atau Zinedine Zidane menganggur, tetapi tampaknya tidak realistis untuk PSSI.