Tekno  

Data Center 2 Tahun Selesai

Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menteri Komunikasi dan Informatika) Johnny G plate menargetkan pembangunan Pusat Data Nasional (PDB) untuk wilayah Jabodetabek akan selesai dalam waktu dua tahun.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat Jabodetabek sudah bisa groundwork pembangunannya, yang diharapkan selesai dalam waktu 24 bulan,” kata Plate di kantornya, Selasa (18/10).

Saat ini, kata Plate, pembangunan PDN di Jabodetabek masih dalam tahap persiapan akhir, dan sudah melakukan kontrak pembiayaan dengan pengembang.

Namun, Plate tidak merinci berapa nilai pembiayaan pembangunan PDN yang telah diberikan kepada pengembang. Dia hanya menjelaskan jika PDN dibangun dengan standar tinggi.

“Aku bahkan tidak ingat [nilainya]tapi data center ini merupakan data center dengan kategori tier 4, kategori kualifikasi tertinggi, standar tertinggi di dunia,” ujarnya.

Untuk diketahui, PDN pertama akan dibangun di Kawasan Industri Deltamas, Bekasi, Jawa Barat. Plate mengklaim PDN untuk wilayah Jabodetabek memiliki kapasitas penyimpanan data pemerintah yang besar.

“Pemerintah memiliki banyak daerah yang dikatakan ditempatkan di pusat data nasional. Nanti setelah dibangun, kita harapkan tidak ada lagi server untuk masing-masing Kementerian/Lembaga, tidak ada lagi server di daerah, semua yang akan ditempatkan di tengah,” katanya.

Selain Bekasi, pemerintah juga akan membangun PDN kedua di kawasan Nongsa Digital Park, Batam. Kawasan ini dipilih karena dinilai sudah memiliki infrastruktur yang mampu menghubungkan kawasan dan sekitarnya dengan Indonesia bagian barat.

Ketiga, PDN di Balikpapan, Kalimantan Timur untuk mendukung pusat pemerintahan baru di IKN Indonesia. Keempat, PDN Labuan Bajo yang nantinya akan menghubungkan Indonesia bagian barat dan timur.

Proyek pengembangan PDN berada di bawah Direktorat Layanan Aplikasi Informasi Pemerintah (LAIP), Ditjen Aptika Kominfo. Ketua Tim PDN Direktorat LAIP Ade Frihadi mengatakan, persiapan pembangunan PDN dilakukan oleh kontraktor melalui pengadaan Design, Supply, and Installation (DSI).

Ada tiga fase dalam pengembangan PDN. Tahap awal adalah pembuatan desain mulai dari konsep hingga detail engineering design (DED) untuk konstruksi dan IT untuk konstruksi desain tingkat tinggidan desain tingkat rendah.

Fase berikutnya Pasokan atau pengadaan material untuk konstruksi, MEP (mekanikal, elektrikal, plumbing), dan IT (teknologi informasi). Melanjutkan tahap konstruksi dan instalasi TI hingga selesai pada tahap terakhir.

“Kemudian di tahap akhir selesai pengujian, komisioning, pelatihan untuk SDM, migrasi data, dan serah terima,” kata Ade seperti dikutip dari situs resminya Kominfo.

Diketahui, Kominfo akan membangun PDN di empat lokasi “untuk mendukung implementasi e-government yang efisien, efektif dan transparan, serta mewujudkan Satu Indonesia Data”.

Kutipan Di antaraproyek pembangunan PDN di Batam memiliki sistem kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan, dengan nilai US$ 100 juta atau sekitar Rp. 2,3 triliun.

Data center tersebut akan dibiayai oleh pemerintah Korea, yang pada Juni lalu telah dibahas antara Economic Development Cooperation Fund (EDCF) dan Kementerian Keuangan.

[Gambas:Video CNN]

(bisa/lth)

[Gambas:Video CNN]


Leave a Reply

Your email address will not be published.