Tekno  

Didukung oleh Sektor Teknologi, IHSG ditutup sedikit menguat

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis pada penutupan perdagangan Kamis (6/10/2022). Emiten di sektor teknologi telah mendorong pergerakan indeks saham nasional.

Meluncurkan data RTI, IHSG bergerak dua arah di sesi perdagangan kedua. Pada akhirnya, indeks saham nasional hanya mampu menguat 0,02 persen menjadi 7.076,62.

Statistik menunjukkan 258 saham ditutup di zona hijau, 245 saham di zona merah, dan 189 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan sepanjang hari mencapai Rp 15,93 triliun, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 22,24 miliar saham.

Baca Juga: Stok Beras Terjamin Aman, Mentan SYL: Kalau Harga Jangan Tanya Kementan…

Saham Adaro Energy Indonesia (ADRO) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan dengan nilai Rp 664,4 miliar, disusul Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp 558,7 miliar, dan Bumi Resources (BUMI) Rp 475,7 miliar.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 7 dari 11 indeks sektoral naik, dengan sektor teknologi mencatatkan kenaikan tertinggi, yakni 0,98 persen. Di sisi lain, sektor industri mengalami koreksi terdalam sebesar 0,51 persen.

Seiring dengan kenaikan indeks sektor teknologi, saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menjadi top gainer di indeks LQ45 yang naik 2,77 persen menjadi Rp 1.670, kemudian GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) naik 2,48 persen menjadi Rp 248, dan Bukalapak . com (BUKA) naik 1,45% menjadi Rp 280.

Baca juga: Bos LPS Jelaskan 4 Tantangan Sektor Keuangan yang Harus Diwaspadai RI

Di sisi lain, saham Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) menjadi top loser di indeks yang sama, yakni turun 2,71 persen menjadi Rp 5.375, kemudian Erajaya Swasembada (ERAA) turun 1,81 persen menjadi Rp 434, dan Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) ) turun 1,77 persen menjadi Rp 1.440.

Sementara itu, pasar regional Asia terlihat bergerak mixed atau mixed, dengan indeks Nikkei naik 0,70 persen dan Strait Times naik 0,15 persen. Sementara itu, Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,42 persen.

Baca Juga: Listrik Tiba-tiba Mati Saat Banjir, Ini Penjelasan PLN


Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published.