Tekno  

Dosen ITERA DKV Susi Susyanti Raih Juara I Lomba Tenun Tingkat Nasional

BERITA ITERA. Dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Susi Susyanti, S.Ds., M.Ds., meraih Juara 1 Lomba Tenun Hiasan Dinding Dengan Inspirasi Ornamen Tenun Sumatera/Timor/Sulawesi , yang digelar oleh Museum Tekstil Jakarta, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Museum Tekstil Jakarta bekerja sama dengan Asosiasi Wastraprema yang mengumpulkan dan memamerkan 138 lembar kain tenun dari koleksi Museum Tekstil, Rumah Wastra Jo Seda, serta para kolektor almarhum. Biranul Anas dari Sumatera, Timor, dan Sulawesi.

Dosen yang mengenyam pendidikan sarjana dan pascasarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB) itu membuat karya tenun dengan judul Dapave. Dapave adalah sebuah karya dengan pesan hidup yang divisualisasikan melalui sosok ayah dan anak yang berlatar kehidupan bawah (air), tengah (darat), dan atas (ruang/akhirat). Melalui karyanya, Susi menyampaikan pesan bahwa semua kehidupan akan menuju akhirat pada akhirnya, semangat ini direpresentasikan dengan motif kaca. Dimana shimmering glow yang terlihat di atas tergantung pada perilaku seseorang selama hidup di dunia.

Susi mengaku terinspirasi membuat karya tersebut saat mengikuti penelitian di museum Lampung, mengenai kain tenun, benang, dan alat tenun Lampung.

Melalui karyanya, Susi menyampaikan pesan bahwa semua kehidupan akan menuju akhirat pada akhirnya, semangat ini direpresentasikan dengan motif kaca.

Dalam proses pembuatannya, Susi mengaku menggunakan bahan limbah berupa campuran benang katun, sedotan, bubble wrap, kawat ram, kaca cermin, kulit jagung yang dibuat menggunakan metode tenun dan bordir dengan tiga teknik tenun sederhana (1: 1, 2:2 dan 3:3) serta aplikasi bordir filter khas Lampung. Dalam karya ini, bahan kulit jagung menjadi nilai tambah dari karya peserta lain.

Susi juga menggunakan alat yang dibuat sendiri menggunakan bingkai bordir filter Lampung dengan metode ikat untuk membuatnya menjadi tenun sederhana. Motif yang digunakan adalah kain inuh manggala pada motif kaca, kain tapis raja tunggal pada motif perahu rakyat dan kain nampan pada motif bordir, dan pucuk rebung.

Susi berharap prestasi tersebut dapat memotivasi dosen dan mahasiswa ITERA untuk terus berkarya. Susi juga agar mahasiswa dapat aktif mencari pengalaman dan berani memulai. “Masa sebagai mahasiswa adalah masa yang sangat aktif, bahkan saya tidak mau kalah dengan mahasiswa, saya merasa ingin menjadi mahasiswa lagi,” kata Susi saat diwawancarai tim Humas ITERA, beberapa waktu lalu. []

Reporter: Adilla Aulia Puspita (kimia)

Fotografer: Abdul Husein Syah Capah (Teknik Geofisika)

Leave a Reply

Your email address will not be published.