Tekno  

Enam Peneliti Universitas Birzeit Palestina Termasuk Beberapa Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia

Ramallah, MINA – Enam akademisi dan peneliti dari Universitas Birzeit Palestina termasuk di antara sedikit dari sekitar 2% ilmuwan dunia yang paling banyak dikutip di bidang dan subbidangnya.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan universitas terkemuka Palestina, Rabu (12/10), daftar ini diukur dengan update 2022 dari Stanford University dan daftar analisis Elsevier, berdasarkan informasi bibliometrik Scopus.

Daftar tersebut memeriksa ilmuwan yang paling banyak dikutip di dunia berdasarkan jumlah publikasi penelitian, kutipan, dan ukuran produktivitas penelitian lainnya sepanjang karir penelitian mereka.

Ini mengidentifikasi 2% peneliti teratas dalam disiplin tertentu menggunakan dua kerangka waktu: rentang karir dan tahun data lengkap terbaru, 2021 dalam kasus ini.

Daftar panjang karir tersebut mencakup dua akademisi dan peneliti dari Birzeit University dari 11 akademisi dan peneliti Palestina yaitu: Talal Shahwan dari Fakultas Sains dan Afif Akel dari Fakultas Teknik dan Teknologi.

Daftar kedua, yang menampilkan peneliti paling berpengaruh pada tahun kalender 2021, mencakup enam akademisi dan peneliti dari Universitas Birzeit dari 11 akademisi dan peneliti Palestina.

Keenam akademisi dan peneliti tersebut adalah Majdi Mafarja dan Afif Akel dari Fakultas Teknik dan Teknologi; Talal Shahwan dari Fakultas Sains; dan Niveen Abu Rmeileh, Rasha Khatib dan Abdullatif Husseini dari Institute of Community and Public Health.

Akademisi dan peneliti yang mencapai posisi tinggi dalam daftar telah diakui baik untuk jumlah publikasi mereka dan dampak karya ilmiah mereka serta dampak pada produksi pengetahuan di bidang studi mereka.

Daftar tersebut, yang diproduksi oleh tim peneliti di Universitas Stanford dan penerbit Elsevier, awalnya diterbitkan pada tahun 2019 dengan tujuan menghasilkan metrik kutipan yang konsisten berdasarkan berbagai faktor.

Faktor-faktor seperti jumlah total kutipan, Hirsch atau indeks-h; hm indeks Schreiber, dan jumlah kutipan makalah sebagai penulis tunggal, pertama, atau terakhir.

Berdasarkan database Scopus, tim menggunakan indikator komposit untuk menentukan peringkat 100.000 ilmuwan global yang paling banyak dikutip di seluruh dunia, dan mengklasifikasikannya ke dalam 22 bidang ilmiah dan 176 sub-bidang.

Birzeit University sendiri sebagai salah satu universitas terkemuka di Palestina, terletak di Birzeit, dekat Ramallah, Tepi Barat.

Universitas ini awalnya didirikan pada tahun 1924 sebagai Sekolah Dasar untuk anak perempuan. Birzeit menjadi Universitas pada tahun 1975.

Birzeit University menawarkan program pascasarjana dan sarjana di bidang teknologi informasi, teknik, sains, kebijakan sosial, seni, hukum, keperawatan, farmasi, ilmu kesehatan, ekonomi, dan manajemen.

Universitas ini memiliki 9 fakultas, termasuk fakultas pascasarjana. Pada tahun 2018, sekitar 14.000 siswa terdaftar dalam program sarjana, magister, dan PhD universitas. (T/R1/RS2)

Kantor Berita Mi’raj (MINA)

Leave a Reply

Your email address will not be published.