Tekno  

Fanatisme Fans Sepak Bola: Aremania hingga Bonek di Liga Indonesia, Siapa yang Tertua?

TEMPO.CO, JakartaLegenda sepak bola Argentina Diego Armando Maradona pernah berkata bahwa “Sepak bola bukanlah permainan atau olahraga; itu agama” yang berarti “Sepak bola bukanlah permainan atau olahraga, tetapi agama”.

Bukan tanpa dasar, dikutip dari situs Atlas dunia, Sepak bola memang olahraga paling populer dan populer di dunia dengan sekitar 4 miliar penggemar atau pendukung, lebih dari agama lain.

Fanatisme sepakbola tidak hanya terjadi di negara maju, seperti Inggris, Italia, dan Spanyol, tetapi juga menyebar di Indonesia. Nama-nama seperti Aremania, The Jakmania, atau Bonek mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda saat menonton pertandingan Liga Indonesia.

Mengikuti Tempo.co telah merangkum sejumlah nama penggemar sepak bola di beberapa klub Liga Indonesia.

Baca: Tragedi Kanjuruhan 9 Suporter Klub di Pulau Jawa Sepakat Berdamai

Penggemar Klub Sepak Bola di Indonesia

1. Aremania

Aremania adalah julukan bagi pendukung setia Arema FC, klub sepak bola asal Malang, Jawa Timur. Secara resmi, seperti halnya penggemar sepak bola di Indonesia, Aremania bukan merupakan bagian dari struktur resmi Arema FC, sehingga semua kegiatannya merupakan hasil usaha mandiri.

Di kalangan pecinta sepak bola, Aremania dikenal sebagai suporter yang setia dan energik. Lihat catatan Tempo, Aremania dinobatkan sebagai The Best Supporter tahun 2000 oleh Ketua Umum PSSI Agum Gumelar. Pada tahun 2006, Aremania kembali menorehkan prestasi sebagai Suporter Terbaik Copa Indonesia II.

2. Bobotoh

Klub sepak bola asal Kota Kembang, Bandung, Persib Bandung ini juga memiliki penggemar setia bernama Bobotoh. Dirangkum dari beberapa sumber, Bobotoh adalah bahasa Sunda yang artinya yang membangkitkan semangat. Sesuai dengan namanya, energi dan semangat Bobotoh sudah terkenal di kalangan pecinta sepak bola.

Dikutip dari laporan Tempo, Bobotoh diperkirakan sudah ada sejak tahun 1937. Hal ini dibuktikan dengan penyebutan nama Bobotoh di media khusus olahraga terbitan Otto Iskandar Dinata pada tahun yang sama.

Fans klub ini juga memiliki semacam klub turunan bernama Viking Persib Club. Perbedaan keduanya adalah Bobotoh memiliki cakupan yang lebih luas dan organisasi Viking Persib Club berada di bawah Bobotoh.

3. Jakmania

Klub sepak bola ibu kota, Persija Jakarta, memiliki penggemar sendiri bernama The Jakmania. Pada awalnya fans klub ini memiliki nama Persija Fans Club alias PFJ. Namun karena dianggap memiliki keanggotaan yang terbatas dan tidak jelas, PFC diperkirakan akan berganti nama menjadi The Jakmania pada 1997. Alhasil, hingga kini, nama resmi penggemar Persija Jakarta adalah The Jakarta Mania atau The Jakmania.

4. Boneka

Dalam bahasa gaul, Bonek adalah singkatan dari ikatan putus asa yang berarti modal sembrono. Catatan Tempo menunjukkan bahwa istilah ini diprediksi akan muncul pada tahun 1998. Saat ini, istilah ini terkait erat untuk menggambarkan para penggemar setia Persebaya Surabaya.

Di awal tahun 2010-an, Bonek sering mendapat stigma negatif karena kata “negatif” dalam namanya. Namun, seperti dilansir Tempo, Untuk menghilangkan stigma ini, Club President Azrul Ananda pada tahun 2017, menambahkan Bonek menjadi bondho berani dan kreatif.

Selain nama keempat suporter klub sepak bola tersebut, ada juga Pasoepati, yakni suporter Persis Solo; Ultras Gresik, fan club Persegres; Putra Samarinda Mania alias Pusamania, pendukung klub Borneo FC; dan Persipura Mania, fans setia klub Persipura Jayapura.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca Juga: Milisi 5 Fans Gooners Premier League Football Club ke Manchunia

Selalu update informasi terbaru. Tonton berita terkini dan berita pilihan dari Tempo.co di saluran Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Anda perlu menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Leave a Reply

Your email address will not be published.