Tekno  

FIFA Perintahkan Indonesia Perbaiki Sepak Bola

FIFA
FIFA akan mengunjungi Indonesia untuk melakukan investigasi terkait tragedi Kanjurahan. (fifa)

MUIANEWS, Jakarta – FIFA memerintahkan Indonesia untuk mereformasi sepakbola. Perintah itu tertuang dalam surat balasan yang dikirimkan FIFA kepada Presiden Indonesia Jokowidodo. FIFA menyatakan Indonesia harus memperhatikan beberapa hal pasca tragedi Kanjuruhan baru-baru ini.

Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang itu menyita perhatian dunia, termasuk FIFA. Dari kejadian ini, pemerintah Indonesia akhirnya mengambil langkah cepat berkoordinasi dengan FIFA.

Penanganan insiden ini dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dengan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan FIFA. Bahkan Presiden Joko Widodo melakukannya langsung ke FIFA.

Dari komunikasi dan koordinasi ini, FIFA akhirnya mengirimkan surat balasan. Pada dasarnya, FIFA menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, AFC dan PSSI untuk menangani insiden ini.

Presiden Joko Widodo akhirnya menyampaikan kepada publik apa yang diinginkan FIFA terkait masalah ini. Dalam hal ini, FIFA menekankan beberapa aspek yang harus dilakukan Indonesia untuk dapat kembali menyelenggarakan kegiatan sepakbola.

Ada lima aspek yang harus segera diperhatikan Indonesia terkait pelaksanaan kegiatan sepak bola. Aspek tersebut adalah soal standar keamanan stadion, prosedur pengamanan pertandingan dari steward dan polisi, hubungan sosial, jadwal pertandingan, dan pendampingan.

Soal standar keamanan stadion, FIFA meminta untuk meningkatkan kualitas stadion yang ada di seluruh Indonesia. Semua stadion harus ditinjau secara komprehensif di semua tingkatan. Semuanya harus standar internasional.

BACA JUGA: Hadian Lukita Tersangka, Bagaimana Nasib Liga Indonesia?

Kemudian FIFA juga meminta agar prosedur dan protokol petugas keamanan dan kepolisian distandarisasi. FIFA menekankan standarisasi kebijakan polisi, pramugari dan petugas keamanan dalam mengamankan kerumunan sebelum, selama dan setelah pertandingan untuk mematuhi standar keselamatan internasional.

FIFA juga meminta agar pemerintah Indonesia bisa mensosialisasikan apa yang diminta agar semua pihak memahami hal ini. Termasuk dalam hal ini, kelompok pendukung juga harus dilibatkan.

Peninjauan kembali jadwal pertandingan juga diminta FIFA untuk dilakukan terkait penyelenggaraan Liga Indonesia. FIFA merekomendasikan agar pertandingan digelar paling lambat pukul 5 sore, dan hanya untuk akhir pekan (Sabtu dan Minggu) saja.

FIFA juga meminta Indonesia untuk bekerja sama dengan lembaga dan pakar lain secara global dalam masalah keamanan dan keselamatan di stadion. Langkah ini diambil dalam rangka membangun sistem yang lebih baik.

Pengarang : Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber: Sekretaris Negara

Leave a Reply

Your email address will not be published.