Tekno  

Gandeng Suporter Sepak Bola di Bone, Brimob Batalyon C Gelar Doa Bersama

BONE, UPEKS.co.id — Ratusan orang dari berbagai perwakilan suporter sepak bola di Kabupaten Bone, Kodim 1407, Brimob Polres Bone dan Bone serta Sat Pol PP Kabupaten Bone memadati tribun Lapangan Merdeka Watampone, Selasa (10/11/22). ) malam.

Para pecinta sepak bola dan anggota TNI-Polri serta Satpol PP saling bergotong royong berdoa, Yasin dan Tahlil Akbar mendoakan lebih dari 100 korban tewas akibat Tragedi Kanjuruhan.

Doa bersama yang juga diisi dengan pembacaan surat Yasin dan Tahlil Akbar di tribun lapangan ikonik Kota Bone ini diprakarsai oleh Batalyon C Perintis Satbrimob Polda Sulsel.

Dalam kegiatan ini, para pendukung dan peserta doa bersama sangat khusyuk membacakan doa yang dipimpin oleh Ketua MUI Kabupaten Bone, Prof. Dr. HM Amir HM.

Selain itu, hadir pula perwakilan pimpinan TNI dan Polri antara lain Pangdam 1407 Kodim Bone, Letkol Inf. Moch. Rizqi Hidayat Djohar, Kapolres Bone yang diwakili Kapolres Bone AKBP M. Umar dan Komandan Batalyon (Danyon) C Perintis Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si.

Acara doa bersama tersebut dihadiri oleh perwakilan suporter sepak bola se-Kabupaten Bone yaitu Arema FC (Aremania), PSM Makassar (The Macz Man Area Bone), Persela (LA Mania), Persib Bandung (Bobotoh), Persis Solo (Pasoepati) dan Persib Bandung. Madura United. (K-Conk).

Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulawesi Selatan Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si. menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diadakan atas perintah Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto, S.Ik, M.Han dan bertujuan untuk mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan Malang.

Selain itu, imbuh Ichsan, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi dan silaturahmi antara ofisial dan suporter sepak bola dengan harapan kejadian di Stadion Kanjuruhan tidak terulang kembali khususnya di Kabupaten Bone.

“Kami keluarga besar Brimob Bone menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang merenggut nyawa lebih dari 100 orang di Stadion Kanjuruhan Malang ini. Acara doa bersama ini kami selenggarakan sebagai bentuk simpati kepada para korban dan sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban. forum introspeksi bersama agar semua pihak tidak saling menyalahkan atas kejadian tersebut,” kata Kompol Nur Ichsan.

Sementara itu, perwakilan suporter Aremania yang juga Ketua Cabang Aremania Bone, Mukhlis Saputra mengatakan sangat berterima kasih dan mengapresiasi Danyon Brimob Bone yang telah memfasilitasi kegiatan doa bersama ini dan ia juga berharap kegiatan seperti ini bisa terselenggara setiap tahun.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Panglima Brimob Bone yang telah bersimpati dan memfasilitasi acara doa bersama bagi para korban Tragedi Kanjuruhan, semoga kegiatan ini menjadi wadah kemajuan sepak bola Indonesia,” ujar Mukhlis.

Mukhlis juga menambahkan tidak bisa mengubah warna lambang masing-masing suporter, namun dia yakin acara ini bisa membuat suporter di Indonesia solid dan bersatu.

“Ini adalah titik balik bagi kita semua. Semua aliansi/kelompok pendukung yang ada menjadi forum bersama. Kami hanya rival selama 90 menit dalam permainan, tetapi setelah itu, kami semua bersaudara, kami semua adalah orang Indonesia,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan perwakilan pendukung PSM Makassar, dalam sambutannya Haekal mengatakan pihaknya berterima kasih kepada seluruh pendukung yang hadir khususnya Batalyon C Perintis Satbrimob Polda Sulsel karena kegiatan ini dapat memupuk soliditas dan merekatkan serta menyatukan kembali Indonesia. pendukung.

“Sepak bola adalah ajang pemersatu, bukan memperlebar perbedaan, maka dari kejadian ini kita banyak belajar bahwa warna pakaian bukanlah penghalang persatuan tetapi sebagai kekayaan identitas bersama untuk mempersatukan bangsa, dan kita juga yakin bahwa Polri akan mampu menjaga situasi Kamtibmas di negara kita dengan baik,” pungkasnya.(Jay)

Leave a Reply

Your email address will not be published.