Tekno  

Guru Besar ITS Kembangkan Diagram Kontrol untuk Peningkatan Kualitas Produk

Jakarta: Diagram kendali berguna untuk memantau stabilitas proses dalam meningkatkan kualitas suatu produk. Hal ini mendorong salah satu guru besar dari Fakultas Sains dan Analisis Data (FSAD) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan diagram kendali yang digunakan untuk memantau pergeseran variabilitas suatu produk.

Melalui penelitiannya, Muhammad Mashuri mengatakan bahwa keseragaman produk suatu perusahaan merupakan salah satu tolak ukur kualitas produk. Semakin seragam suatu produk, semakin kecil variabilitas yang dihasilkan atau semakin tinggi kualitas produk yang dihasilkan.

Mashuri mengatakan, meski mampu bersaing dalam harga dan pelayanan, produk tersebut tidak akan mampu bertahan lama jika tidak berkualitas tinggi. Selain itu, penjualan tentu bisa tidak konsisten.





Apa pendapat Anda tentang artikel ini?

“Oleh karena itu, peningkatan kualitas produk dan layanan sangat penting bagi keberlangsungan sebuah perusahaan,” kata Mashuri dalam orasi ilmiah yang disampaikan saat dikukuhkan sebagai guru besar dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Oktober 2022.

Mashuri mengembangkan peta kendali variabilitas multivariat acak dalam penelitiannya. Menurutnya, diagram kendali variabilitas multivariat dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Yaitu, peta kendali variabilitas penelitian untuk observasi dalam bentuk subkelompok, individu, dan simultan.

“Metode pengendalian mutu target mengalami perkembangan pesat, namun pengendalian variabilitas kurang mendapat perhatian,” kata guru besar ITS ke-149 itu.

Dosen Departemen Statistika ITS ini menjelaskan korelasi antar diagram. Dia mengatakan bahwa peta kendali Vector Standard Deviation (VSD) berguna untuk memantau pergeseran variabilitas subkelompok. Sementara itu, peta kendali ????????D-tielda berguna untuk memantau pergeseran variabilitas individu.

“Terakhir, diagram Tr(R2) berguna dalam memantau variabilitas proses untuk karakteristik multivariat dengan unit dan ukuran yang berbeda,” jelasnya.

Dalam perkembangannya, alumnus S3 Matematika Institut Teknologi Bandung (ITB) ini membandingkan diagram yang dikembangkan agar lebih sensitif dalam mendeteksi adanya proses observasi di luar batas. “Hasil penelitian ini merupakan pengembangan dari berbagai peta kendali yang sudah ada,” jelas guru besar yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Rektor II Institut Teknologi Kalimantan (ITK).

Berdasarkan perkembangan tersebut, Mashuri mengungkapkan peta kendali yang efektif untuk pencegahan produk cacat. Selain itu, peta kendali mampu memberikan informasi diagnostik dan prediktif, serta meningkatkan kualitas produk, baik barang maupun jasa.

“Produk yang berkualitas akan meningkatkan pangsa pasar, sedangkan peningkatan pangsa pasar tentu akan meningkatkan keuntungan perusahaan,” ujarnya.

Mashuri mengatakan jika laba perusahaan meningkat maka dividen yang dibagikan juga akan meningkat dan berpotensi meningkatkan pendapatan pekerja. Dengan demikian, juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di sisi lain, produk berkualitas dengan harga bersaing dapat memperkuat potensi produk tersebut untuk diekspor. “Jika peningkatan kualitas produk menarik pasar internasional, maka surplus devisa dan perdagangan juga akan meningkat,” ujarnya.

(REEN)

Leave a Reply

Your email address will not be published.