Tekno  

Hadirkan 100 SPLU, PLN Gandeng ION Mobility Perluas Ekosistem Kendaraan Listrik

Jakarta, 3 November 2022* – PT PLN (Persero) bekerjasama dengan PT Industri Ion Mobilitas menyediakan Stasiun Pengisian Tenaga Listrik Umum (SPLU) di Jakarta. Sebagai tahap awal, ada 100 unit SPLU yang akan dihadirkan di seluruh Jakarta.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT PLN (Persero) dengan PT Industri Ion Mobilitas tentang Solusi dan Layanan Pengisian Motor Listrik di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (2/11).

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyambut baik kerjasama antara PT PLN (Persero) dan PT Industri Ion Mobilias dalam pengembangan SPLU. Harapannya, kerjasama ini dapat mempercepat penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

“Semoga kerjasama pengembangan SPLU dengan sistem pembayaran _pay per use_ dapat membangun ekosistem EV yang lebih baik dan membuat masyarakat tidak takut lagi untuk beralih ke kendaraan listrik sehingga untuk mempercepat target yang telah ditetapkan Presiden Jokowi, 2 juta sepeda motor listrik pada tahun 2024 dapat tercapai. ,” kata Agus Gumiwang.

Ia juga mengapresiasi langkah PLN dalam mendorong dan memprioritaskan ekosistem kendaraan listrik.

“PLN telah membuktikan bahwa program transformasi dari ICE ke basis listrik menjadi prioritas PLN dan kami berterima kasih,” tambah Agus Gumiwang.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kerjasama ini meliputi pembangunan infrastruktur untuk KBLBB roda dua dalam hal ini penyediaan SPLU dengan sistem pembayaran pay per use.

Kemudian, kedua pihak juga melakukan kerja sama untuk mempelajari pengembangan sistem battery swap, dan pengembangan ekosistem EV lainnya.

Kemudian, integrasi sistem _platform_ teknologi digital terkait pembangunan infrastruktur KBLBB Roda Dua dan pemasaran produk melalui PLN Mobile. Saat ini terdapat lebih dari 30 juta pelanggan yang menggunakan aplikasi PLN Mobile.

“Hari ini adalah hari yang penting dan bersejarah. Karena hari ini kami menandatangani MoU untuk pembangunan infrastruktur motor listrik dengan ION,” kata Darmawan.

Darmawan optimistis kerjasama ini dapat mempercepat transisi energi di Indonesia melalui penggunaan kendaraan bermotor listrik. Sehingga target _net zero emission_ pada tahun 2060 dapat tercapai.

“Ini adalah langkah pertama. Setelah ini, kami akan menggabungkan kekuatan PLN dan ION untuk memastikan motor listrik ada di setiap sudut jalan di Indonesia,” jelas Darmawan.

Sementara itu, Founder dan CEO Ion Mobility James Chan mengatakan kerjasama ini diharapkan dapat mendorong sepenuhnya penggunaan kendaraan bermotor listrik di Indonesia. Karena semakin banyak infrastruktur pendukung untuk penggunaan motor listrik.

Dalam konteks ini, PT Industri Ion Mobilitas melakukan inovasi teknologi berupa fast charging di masa depan. Sehingga pengguna sepeda motor EV bisa menempuh jarak berkendara hingga 100 km hanya dengan mengisi daya selama 15 menit.

“Saya memiliki motivasi untuk mengubah dunia dan ada peluang besar untuk beralih ke energi melalui kendaraan listrik,” kata James Chan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.