Tekno  

Hasil Investigasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan: PSSI Tidak Profesional Menangani Sepak Bola

TRIBUNKALTARA.COM – Hasil investigasi TGIPF terhadap tragedi Stadion Kanjuruhan menemukan sikap PSSI yang tidak profesional dalam menyelenggarakan event sepakbola domestik.

PSSI disebut-sebut sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas tragedi Stadion Kanjuruhan, kelalaian Iwan Bule dan jajarannya terhadap aturan yang mengakibatkan kematian massal.

Dari hasil investigasi, TGIPF menyimpulkan bahwa PSSI sebagai pemangku kepentingan di liga sepak bola Indonesia dinilai tidak profesional, tidak memahami tugas dan perannya masing-masing.

Selain itu, Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule dan jajarannya cenderung mengabaikan berbagai aturan dan standar yang telah dibuat sebelumnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada pihak lain.

Sikap dan praktik tersebut dianggap sebagai akar permasalahan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola.

“PSSI harus bertanggung jawab, dan suborganisasinya. Tanggung jawab itu berdasarkan aturan resmi, dan yang kedua berdasarkan moral,” kata Ketua TGIPF, Mahfud MD.

“Dari hasil pemeriksaan, ternyata semua pemangku kepentingan saling menghindar dari tanggung jawab. Semua terlindung dalam aturan dan kontrak yang sah secara formal,” imbuhnya.

Baca juga: TGIPF Tuntut Tanggung Jawab PSSI Atas Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule Cs Disebut Abaikan Regulasi

Sebagai tanggung jawab moral, TGIPF meminta Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Pengurus untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Kemudian, PSSI diminta untuk mempercepat Kongres atau mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas dan profesional.

PSSI juga harus merevisi anggaran dasar dan peraturannya guna menerapkan prinsip-prinsip tata kelola organisasi yang baik.

Dalam hal penyelamatan, PSSI tidak cukup hanya berpedoman pada Peraturan PSSI yang banyak bertentangan dengan prinsip tata kelola organisasi yang baik.

Namun, perlu dilandasi prinsip penyelamatan kepentingan umum/keselamatan rakyat (salus populi suprema lex esto).

Berikut 8 kekurangan dan kelemahan PSSI yang mengakibatkan Tragedi Kanjuruhan:

1. Tidak melakukan sosialisasi/pelatihan yang memadai tentang peraturan FIFA dan PSSI kepada penyelenggara pertandingan, baik kepada panitia penyelenggara, aparat keamanan maupun suporter;

Leave a Reply

Your email address will not be published.