
Jakarta – Sumut24.co
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui Indosat Business, meluncurkan platform digital Indosat Digital Ecosystem (IDE) yang ditujukan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). IDE menyediakan akses komunitas dan solusi kelas enterprise untuk mendukung transformasi digital UMKM di Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan IOH yang lebih besar untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa, salah satunya bagi para pelaku UMKM untuk #Berani Jadi Besar melalui berbagai fitur yang ditawarkan oleh IDE.
Peluncuran IDE tersebut dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Teknologi Informasi dan Inkubasi Bisnis, Deputi Bidang Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Cristina Agustin, Chief Business Officer IOH, Bayu Hanantasena, dan Country Director, Google Cloud, Indonesia, Megawati Khie. Acara tersebut juga dihadiri oleh Guerilla Marketing Strategist, Adythia Pratama; VP-Product Owner SMB IOH, Pravityo Yuliandika; Pemimpin Inovasi Layanan lokal Google Cloud, David Hermawan; dan Founder of Bittersweet by Najla, Najla Bisyir sebagai pembicara yang mempresentasikan dan mendiskusikan peluang inovasi dengan peserta dari berbagai pelaku industri UMKM, mengusung tema One Digital Ecosystem for Businesss Ready to Be Bigger.
Bayu Hanantasena, Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan,
“Kami berharap platform IDE dari Indosat Business dapat mempercepat pertumbuhan bisnis dan mendorong digitalisasi UMKM, seperti yang digaungkan pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI. Hal ini karena IDE menawarkan platform
teknologi digital terintegrasi untuk mengakses teknologi yang dibuat khusus untuk UKM dan memungkinkan mereka menjalankan bisnis mereka dengan lebih baik melalui hyperlocal-insight, literasi digital, dan pasar untuk mengakses produk-produk teknologi.”
Asisten Deputi Teknologi Informasi dan Inkubasi Bisnis, Deputi Kewirausahaan,
Kementerian Koperasi dan UKM RI, Cristina Agustin, mengatakan, “Pemerintah
Indonesia menargetkan 30 juta UKM Indonesia menggunakan platform digital untuk bisnis mereka pada 2024. Secara total, Indonesia saat ini memiliki lebih dari 65,1 juta UKM yang terus tumbuh akibat pandemi Covid-19. Dari seluruh UKM, 20,24 juta sudah menggunakan platform digital. Kami mengapresiasi inisiasi Indosat Business dalam meluncurkan IDE sebagai platform untuk mempercepat upaya bersama ini.”
Country Director, Indonesia, Google Cloud, Megawati Khie, mengatakan, “Untuk UMKM,
ada tiga hal penting yang berperan dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka yaitu: alat untuk memastikan kehadiran online, kemampuan untuk menghadirkan kolaborasi yang disesuaikan untuk pengguna ‘digital-first’ saat ini, dan keterampilan untuk menggabungkan alat dan kemampuan secara lebih efektif .
Google menanggapi kebutuhan ini melalui berbagai inisiatif dengan pemerintah dan
kelompok masyarakat setempat. Saat ini, Google Cloud berkolaborasi dengan IOH untuk mengembangkan dan meluncurkan IDE, platform lengkap yang menyediakan alat berbasis data dan keterampilan digital yang diperlukan bagi UMKM di area metro dan non-metro untuk menjadi perusahaan mapan di masa depan, pada skala yang hanya terjadi melalui penggabungan teknologi cloud dan
telekomunikasi terkemuka.”
Platform IDE menyediakan tiga fitur untuk mendukung pelaku UMKM yaitu IDE
Penasihat, IDE Academy dan IDE Marketspace.
Melalui IDE Advisory, pengguna dapat meningkatkan wawasan global untuk mengembangkan bisnis mereka. Selain itu, IDE juga menyediakan akses video dan pelatihan yang memudahkan para pelaku UMKM untuk mendapatkan keterampilan digital melalui fitur IDE Academy. Sedangkan untuk memperluas jaringan bisnis, relasi, dan peluang cross-promotion, IDE menyediakan fitur Marketspace sebagai ruang komunitas bagi para pelaku UMKM.
IDE menawarkan solusi yang berakar pada tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM. Tiga
Fitur ini akan membantu UMKM lebih melibatkan nasabah berdasarkan data, lebih sistematis dalam mengelola keuangan, dan membangun hubungan yang kuat satu sama lain.
“IOH akan terus mengembangkan platform IDE sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM di Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, serta untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” tutup Bayu.(rel)