Memuat…
ITB-AD Jakarta melakukan MoU dengan Minerva Education. Foto/ITB-AD Jakarta.
Bertempat di Ruang Metaverse Showcase Kampus Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD) Ciputat, dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama terkait kerjasama verifikasi ijazah antara ITB Ahmad Dahlan Jakarta dengan PT Integrity Indonesia, perusahaan yang memiliki layanan Verifikasi Pendidikan.
Baca juga: Ini Tanggapan Tegas Nadiem Terhadap Situasi di SMAN 2 Depok
Penandatanganan yang berlangsung di Ruang Showcase Metaverse ITB-A ini dilakukan oleh Dr. Mukhaer Pakkanna yang selalu menjadi Rektor ITB, Ahmad Dahlan, Jakarta, dan Edouard Helfand, Managing Director PT Integrity Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat kampus dan perwakilan dari PT Integrity Indonesia.
Dalam sambutannya, Edouard Helfand menyampaikan pentingnya verifikasi ijazah karena saat ini banyak perusahaan dan organisasi yang mengutamakan kepatuhan. Terkait dengan fungsi kepatuhan yang semakin ketat, perusahaan diharapkan melakukan verifikasi terhadap data calon karyawannya.
“Dengan Verifikasi Pendidikan, perguruan tinggi juga bisa lebih efisien, baik dari segi waktu maupun tenaga, karena tidak perlu lagi melayani permintaan verifikasi ijazah alumni dengan cara konvensional. Layanan One-stop Education Verification ini memanfaatkan teknologi untuk menjalankan fungsi tersebut,” tambah Edouard, melalui siaran pers, Jumat (7/10/2022).
Senada dengan sambutan Edouard, Mukhaer Pakkanna mengatakan bahwa ITB Ahmad Dahlan Jakarta menyambut baik kerjasama ini.
Baca juga: Kemendikbudristek: Pendidikan Laporkan Kesenjangan Pers Antar Sekolah
“Kerja sama ini juga menjadi momentum uji coba platform verifikasi sebelum akhirnya kami tawarkan sistem ini kepada seluruh ormas di bawah Muhammadiyah,” jelas Pak Mukhaer.
Sebagai informasi, ITB Ahmad Dahlan Jakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berada di bawah organisasi Muhammadiyah.
ITB Ahmad Dahlan Jakarta telah mempercayakan Minerva Education sebagai one stop platform untuk melayani kedatangan permintaan verifikasi ijazah bagi alumninya dari perusahaan yang merekrut calon karyawan.
“Dengan kerjasama ini, kami berharap para alumni bisa lebih cepat terserap di pasar kerja,” tutup Mukhaer.
(nz)