Tekno  

Jadi Kampung Kreatif Literasi Digital, Ini Tantangan Detusoko Barat

Bisnis.com, ENDE – Desa Detusoko yang terletak di Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjelma menjadi desa kreatif yang didukung oleh teknologi informasi.

Desa yang masuk dalam daftar 50 desa wisata terbaik dalam ajang Indonesian Tourism Village Award (ADWI) 2021 ini berhasil mengembangkan potensi pertanian dan wisata berbasis alam dengan mengoptimalkan teknologi informasi.

Meski begitu, sejumlah kendala masih menghambat upaya pengembangan desa wisata Detusoko Barat lebih lanjut.

Demikian disampaikan Ferdinandus Watu, Kepala Desa Detusoko Barat saat ditemui Tim Jelajah Sinyal Bisnis Indonesia yang berkesempatan mengunjungi Kantor Desa Detusoko Barat, Selasa (1/11/2022).

Pria yang akrab disapa Nando ini mengusung visi menjadikan Detusoko Barat sebagai desa berkarakter lokal, berdaya saing, berbasis pertanian terpadu dan ekowisata dengan mengedepankan teknologi informasi.

Visi yang sangat maju ini tentunya bukan tanpa hambatan atau tantangan. Nando mengaku dalam menjalankan visi tersebut, ia dihadapkan pada banyak tantangan.

Namun bagi Nando, digitalisasi menjadi keharusan di tengah era revolusi industri 4.0. Selain itu, pandemi Covid-19 yang membatasi pergerakan masyarakat mau tidak mau memaksa petani desa untuk memasarkan produk pangannya dengan inovasi digital.

Masalah lainnya adalah meskipun layanan internet di Detusoko Barat telah didukung oleh operator seluler Telkomsel, namun masih banyak masyarakat pedesaan yang literasi digitalnya masih kurang, terutama para lansia.

“Yang menggunakan Android banyak dari generasi milenial. Jadi, mau tidak mau, secara struktural di sistem kami, meski banyak orang tua, aktivitas sehari-hari sebenarnya anak-anak muda,” jelasnya.

Anak muda, kata Nando, menjadi garda terdepan dalam program yang diusungnya. Pasalnya, generasi muda yang melek teknologi dapat membantu orang tua dalam mengemas paket sayur dan mengirimkannya.

“Dari perspektif pemasaran juga” [anak muda yang diandalkan]. Jadi, kami berkolaborasi dengan anak-anak yang sudah duduk di bangku SMA, bahkan kuliah dan tinggal di sini untuk mendukung BUMDes kami,” ujarnya.

Logistik adalah tantangan berikutnya. Nando mengatakan itu adalah tantangan terutama untuk menjangkau pelanggan yang jauh.

Selain itu, jelasnya, pasokan produk pangan yang bergantung pada siklus tanam tidak dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat.

“Permintaannya cukup banyak, sedangkan [produk pangannya] tidak setiap bulan, terutama untuk sayuran. Brokoli, misalnya, di tingkat petani ditanam tiga kali dalam setahun, sedangkan permintaan selalu ada.”

Layanan Telekomunikasi

Tantangan berikutnya adalah infrastruktur teknologi informasi dan layanan internet yang masih belum merata.

Nando menjelaskan, pihaknya saat ini sudah mendapatkan layanan internet dari Telkomsel. Namun, diakuinya masih ada titik-titik tanpa sinyal internet atau blankspot.

Meski begitu, ia merasa bersyukur mendapatkan layanan internet yang memadai di kantor desa.

Dengan dukungan ini, jelasnya, kantor desa tidak hanya akan melayani administrasi publik dan mendigitalkan BUMDes tetapi juga akan digunakan untuk ujian online bagi siswa dari desa lain.

“Kemarin juga ada siswa SD Wolomoni yang ujian UNBK di sini karena tidak ada internet. Jadi disini [kantor desa] multifungsi,” kata Nando.

Nando juga bersyukur kantor desanya mendapat bantuan perangkat wifi dari Telkomsel dan didukung oleh Badan Aksesibilitas Informasi dan Telekomunikasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Jadi bisa digunakan untuk wifi gratis di sini,” ujarnya.

Oleh karena itu, Nando berharap ke depan layanan internet dapat diperkuat di Desa Detusoko Barat dan sekitarnya.

Apalagi, pihaknya ingin memperkuat jangkauan pelayanan unit perdagangan dan pariwisata BUMDes Au Wula.

“Itu juga yang kami minta. Dari BAKTI Kominfo kami hanya mendapatkan beberapa Mbps (bandwidth layanan internet). Padahal, kami memiliki beberapa fungsi di sini,” pungkasnya.


Cek berita dan artikel lainnya di berita Google

Tonton video pilihan di bawah ini:


Konten Premium

Leave a Reply

Your email address will not be published.