Tekno  

Jaga Pemulihan Ekonomi Nasional, Pemerintah Siapkan Sejumlah Strategi

Pemerintah siapkan strategi transisi untuk menjaga pemulihan dengan anggaran PEN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan optimisme pemulihan ekonomi nasional tetap terjaga di tengah gejolak tantangan global saat ini. Hal ini sejalan dengan membaiknya indikator di berbagai sektor.


Salah satu sektor yang menunjukkan peningkatan signifikan adalah konsumsi dan investasi. Hal ini ditunjukkan dengan menguatnya daya beli masyarakat, terjaganya indikator Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan penjualan ritel, terjaganya IMP manufaktur pada level ekspansi, dan kredit perbankan yang tumbuh di atas 10 persen sejak Juni 2022.


Pencapaian ini juga ditunjukkan oleh sektor eksternal. Ditandai dengan surplus transaksi berjalan dan neraca perdagangan, serta terjaganya cadangan devisa dan rasio utang pada level yang aman.


Tercatat sejak Januari hingga Agustus 2022, neraca perdagangan mengalami surplus hingga 35 miliar dolar AS, yang didorong oleh ekspor komoditas utama seperti batu bara, kelapa sawit, dan nikel.


“Kerja sama semua pihak, termasuk swasta patut kita syukuri karena Indonesia mampu tumbuh di atas 5 persen selama 3 kuartal terakhir. Kami berharap pada kuartal ketiga dan keempat bisa menargetkan pertumbuhan di atas. 5 persen sehingga year on year di akhir tahun kita targetkan 5,2 persen,” kata Airlangga saat menyampaikan keynote speech virtual dalam Webinar 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja Forum Dialogue: Economic Outlook 2023. , Senin (17/10). ).


Ia melanjutkan, sektor pasar modal juga mengalami penguatan di tengah pelemahan indeks saham global. IHSG mencatatkan return positif lebih dari 3 persen year-to-date per 14 Oktober 2022 dibandingkan indeks saham lainnya, dengan net inflow hampir Rp70 triliun dalam kurun waktu 9 bulan.


Terkait inflasi, Indonesia telah menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) untuk merespons tren inflasi. Dengan demikian, inflasi nasional mampu terjaga moderat pada level 5,95 persen yoy pada September.


Penurunan harga komoditas hortikultura pada bulan September juga mampu menahan laju inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga bensin, tarif angkutan, dan solar. Pemerintah terus menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional dengan menerapkan berbagai strategi seperti pelonggaran mobilitas masyarakat, penerapan kebijakan fiskal sebagai sarana peredam kejutmenjaga stabilisasi harga, meningkatkan kualitas SDM melalui Program Kartu Prakerja, dan mengembangkan UMKM,” ujarnya.


Seiring dengan penurunan kasus pandemi, kata Airlangga, pemerintah telah menyiapkan strategi transisi kegiatan ekonomi dengan mengalokasikan anggaran PEN 2022 sebesar Rp 455,6 triliun. Anggaran tersebut difokuskan pada perawatan kesehatan, perlindungan masyarakat, dan penguatan pemulihan ekonomi.


Terkait target pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, pemerintah juga berupaya menerapkan strategi berupa reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, percepatan digitalisasi, pengentasan kemiskinan ekstrem, hilirisasi industri berdasarkan prinsip ekonomi hijau, serta optimalisasi Investasi. Lembaga Pengelola (LPI)/INA yang diarahkan kepada pihak swasta. energi terbarukan. Pemerintah terus melakukan langkah deregulasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (OSS-RBA) agar menjadi game changer dalam mendorong peningkatan investasi.


Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga menyinggung upaya Pemerintah untuk mengembangkan Electric Vehicles (EV) untuk komoditas hilir dan juga sebagai akselerasi transformasi menuju green technology. Strategi pengembangan yang dilakukan adalah menjaga ketersediaan bahan baku untuk industri hilir dan meningkatkan investasi untuk pengembangan end-to-end value chain baterai EV.


“Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah terutama dalam mewujudkan perekonomian agar tumbuh lebih cepat. Jadi saya berharap semua pelaku mendukung kebijakan pemerintah, dan pemerintah terus mendorong kerjasama dengan swasta,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.