POJOKJABAR.COM, BANDUNG – Kegiatan Touring Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dilakukan untuk melihat langsung kondisi masyarakat.
Pangdam III Siliwangi mengatakan melihat secara langsung kondisi masyarakat pedesaan merupakan bentuk komitmen untuk menata dan memperbaiki tatanan yang ada, sehingga kita memiliki konsep desa yang sama. Dimana desa bukan sebagai obyek melainkan sebagai subyek dalam pembangunan.
Kunjungan Pangdam III/Slw bersama jajaran pimpinan Kodam yang juga didampingi istri ke Koramil 1315/Lakbok Kodim 0613/Ciamis, merupakan rangkaian kunjungan ke wilayah tersebut. Dimana salah satu rangkaian acaranya adalah kunjungan ke Koramil 1315/Lakbok.
Pangdam mengatakan kedatangannya di wilayah tersebut membawa berbagai teknologi terapan yang akan menjadi alternatif solusi dalam menyelesaikan permasalahan di desa. Diantaranya yang terkait dengan kebutuhan dasar manusia yang harus dilaksanakan dan berkelanjutan tidak menjadi potensi monopoli.
“Kami berkeliling kawasan, dalam rangka mencoba membantu masyarakat melalui pendekatan teknologi biologi, fisika, dan berbagai teknologi terapan lainnya seperti perahu dari semen, mesin tree-in-one, air laut bisa diminum, diubah menjadi garam dan langsung berubah menjadi es batu. Selain itu, teknologi biologi mikroba Bios 44 DC juga digunakan untuk mempercepat ikan tambak dan ikan reservoir dari 4 bulan menjadi 2 bulan, serta tanaman padi,” lanjut Pangdam.
Pangdam berpesan kepada masyarakat agar tidak terlalu euforia menghadapi tahun politik, dan tidak ada yang saling menjatuhkan dan saling menghasut.
“Kita jaga keamanan dan ketertiban, utamakan kesejahteraan rakyat, berani jujur jika ada kesalahan, jangan curang. Kita akui bukannya mengejek, memaki tapi tidak ada yang dilakukan,” kata Pangdam.
Mengenai kinerja prajurit, Pangdam mengatakan sekecil apapun yang dilakukan anggota merupakan nilai yang luar biasa bagi prajurit, karena mereka bersedia melakukan pekerjaan.
“Makanya saya datang ke sini untuk melihat penampilan Danramil dan Babinsa. Jika ada yang tidak mematuhi aturan, maka kami akan mengingatkan pimpinan internal,” pungkas Pangdam.
Pada kesempatan ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak SD 1 Kelapa Sawit Kec. Lakbok, Pangdam memberikan bantuan fasilitas belajar berupa 30 paket alat tulis yang diberikan secara simbolis kepada 10 anak dan bantuan sosial 100 paket sembako kepada masyarakat setempat, yang diberikan secara simbolis kepada 10 orang. Selain itu, Pangdam juga memberikan bantuan kepada 2 anak stunting. (zag/POJOKJABAR)
