Jokowi-FIFA Sepakat Bentuk Tim Transformasi Sepak Bola Nasional, Reaksi Ketua PSSI

Presiden dan FIFA Setuju

Merdeka.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan membantu polemik yang terjadi pasca tragedi Kanjuruhan yang merenggut lebih dari seratus nyawa.

Baru-baru ini, Jokowi berkomunikasi dengan Presiden Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino melalui Menteri BUMN Erick Thohir. FIFA juga telah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi agar tragedi serupa tidak terulang kembali.

Melansir dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (10/10), Jokowi juga memberikan sambutan tentang hasil komunikasinya dengan Gianni Infantino tentang rencana pembentukan Tim Transformasi Sepak Bola Nasional.

Ketua PSSI PSSI juga angkat bicara? Simak ulasan berikut ini.

2 dari 4 halaman

Komunikasi Jokowi dengan Presiden FIFA

Menteri Badan Usaha Milik Negara RI Erick Thohir dan Presiden FIFA, Gianni Infantino

Jokowi diketahui intens berkomunikasi dengan FIFA melalui Menteri BUMN Erick Thohir. Baru-baru ini, Erick Thohir menggelar pertemuan khusus dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha Qatar.

Jokowi mengatakan pemerintah akan bekerja sama dengan FIFA dan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. Langkah ini merupakan salah satu poin dalam surat dari FIFA yang diterima Jokowi sebagai tindak lanjut pembicaraan telepon dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, Senin (3/10) lalu.

“FIFA bersama pemerintah akan membentuk tim transformasi untuk sepak bola Indonesia dan FIFA akan berbasis di Indonesia selama proses tersebut,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/10).

3 dari 4 halaman

Lima Isu Untuk Meningkatkan Sepak Bola Indonesia

Hasil komunikasi antara Pemerintah Indonesia dengan Presiden FIFA, menghasilkan lima poin utama yang akan menjadi fokus untuk perbaikan.

Berikut lima isu yang akan menjadi fokus kerjasama FIFA, AFC, dan Pemerintah Indonesia:

(1) Menetapkan standar keamanan stadion di seluruh stadion di Indonesia.

(2) Merumuskan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional.

(3) Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub sepak bola di Indonesia termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.

(4) Menyusun jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi risiko yang ada.

(5) Menyajikan bantuan tenaga ahli di bidangnya.

(mdk/thw)

Baca juga:
Komika Bintang Emon Unggah Video Sindiran Untuk PSSI, ‘Begini Cara Mundurnya’
Kapolri ‘dikelilingi’ Pejuang Silat, Pendamping Jendral Setia Kontemporer

4 dari 4 halaman

Ketua PSSI Angkat Bicara

PSSI angkat bicara. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan rasa terima kasih dan terima kasihnya kepada Presiden.

“Alhamdulillah, melalui Presiden Republik Indonesia, FIFA telah memberikan pernyataan resmi bahwa Indonesia tidak akan terkena sanksi akibat peristiwa Kanjuruhan. PSSI selalu menjalin komunikasi yang intens dengan FIFA dan AFC,” kata Iriawan.

“Pekan depan, delegasi FIFA dan AFC akan berkunjung dan berdiskusi dengan PSSI untuk mengambil langkah transformatif seperti yang diperintahkan Presiden Republik Indonesia,” lanjut komentar Iriawan.

Baca juga:
Buat Melonggo, Pedagang di Pasar Suriname pandai berbahasa Jawa
Potret AKP Rita Yuliana berpakaian serba hitam membuat Pangling ditemani sosok laki-laki
Dulu kopral TNI lalu mengundurkan diri, pria ini kini sukses menjadi ketua DPRD