Tekno  

Jual ponsel tanpa charger, Apple didenda dua kali di Brasil

JawaPos.com-Apple dikabarkan kembali didenda oleh pemerintah Brasil. Denda kali ini diajukan oleh Pengadilan Negeri Samba karena Apple menjual produk yang tidak menyertakan charger atau charger di beberapa perangkat iPhone terbaru mereka.

Sebelumnya, pada bulan September, Kementerian Kehakiman Brasil memerintahkan perusahaan teknologi Apple untuk berhenti menjual iPhone jika produk yang mereka jual tidak termasuk pengisi daya. Akibatnya, Apple didenda USD 2,34 juta atau sekitar Rp 35 miliar.

Sekarang, perusahaan teknologi yang berbasis di Cupertino, California itu didenda lagi untuk hal yang sama kali ini oleh pengadilan sipil Sao Paulo. Gugatan, yang diajukan oleh Organisasi Konsumen Brasil, mengklaim bahwa agar produk berfungsi, pembelian kedua harus dilakukan, dan Apple harus membayar ganti rugi $19 juta.

Menurut Hakim Caramuru Afonso Francisco, Apple harus menyediakan pengisi daya untuk semua konsumen di Brasil yang membeli perangkat iPhone 12 atau iPhone 13 dalam dua tahun terakhir, dan juga harus menyertakan adaptor dalam pembelian di masa mendatang. Keputusan tersebut belum final dan dapat diajukan banding.

Dikutip dari GSMArena, Apple mengatakan sedang memikirkan dan membela diri bahwa langkah ini (menjual ponsel tanpa charger) merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Ini bukan pertama kalinya Apple memiliki masalah dengan otoritas Brasil. Pada tahun 2021, agen perlindungan konsumen Sao Paulo mendenda Apple sebesar $2 juta karena melanggar Kode Pertahanan Konsumen dengan melepas pengisi daya dari kotak iPhone 12.

Seperti disebutkan di atas, bulan lalu, Kementerian Kehakiman Brasil melarang Apple menjual iPhone tanpa pengisi daya. Pihak berwenang Brasil juga mengenakan denda sebesar USD 2,38 juta dan mencabut pendaftaran iPhone 12 dengan lembaga telekomunikasi nasional Brasil.

Dan Sekadar informasi, Apple pertama kali menjual iPhone tanpa charger pada tahun 2020, saat meluncurkan iPhone 12. Kebijakan tersebut diambil dengan dalih menjaga lingkungan karena pelanggannya pasti sudah memiliki banyak charger di rumah, dan Apple mengklaim kebijakan ini berhasil menghemat 861.000 ton tembaga, seng, dan timah.

Redaktur : Dinarsa Kurniawan

Leave a Reply

Your email address will not be published.