WONOGIRI – Keamanan dan kelancaran acara di Kota Sukses, termasuk pertandingan sepak bola, menjadi prioritas Polres Wonogiri. Karena itu, petugas selalu waspada dalam segala kondisi.
Hal itu diungkapkan Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto. “Eskalasinya tidak bisa ditebak. Makanya saya down juga. Sehingga motivasi anggota juga tinggi,” jelasnya, Rabu malam (5/10).
Diketahui ada beberapa acara sepak bola di Stadion Wonogiri Pringgodani. Antara lain, laga kandang Persiwi Wonogiri di kompetisi Liga 3 dan Liga Wonogiri yang digelar Persatuan PSSI Kabupaten Wonogiri (Askab).
Setiap ada pertandingan Liga Wonogiri, kata Dydit, polisi mengerahkan anggotanya. Meski sepi atau bahkan tanpa penonton, pestanya tetap Segalanya melakukan keamanan.
Sementara itu, Rabu malam, Forkompimda Wonogiri bersama suporter dari berbagai klub sepak bola mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan.
Sekretaris Askab PSSI Wonogiri Sih Giyono mengatakan beberapa pertandingan Liga Wonogiri yang diikuti klub lokal Kota Sukses yang seharusnya digelar pekan ini, ditunda.
Itu setelah ada instruksi dari Asprov PSSI Jateng untuk mewujudkan rasa empati atas tragedi Kanjuruhan. “Sabtu (8/10) Liga Wonogiri akan dimulai kembali. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini,” ujarnya. (al/wa/bendungan)
WONOGIRI – Keamanan dan kelancaran acara di Kota Sukses, termasuk pertandingan sepak bola, menjadi prioritas Polres Wonogiri. Karena itu, petugas selalu waspada dalam segala kondisi.
Hal itu diungkapkan Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto. “Eskalasinya tidak bisa ditebak. Makanya saya down juga. Sehingga motivasi anggota juga tinggi,” jelasnya, Rabu malam (5/10).
Diketahui ada beberapa acara sepak bola di Stadion Wonogiri Pringgodani. Antara lain, laga kandang Persiwi Wonogiri di kompetisi Liga 3 dan Liga Wonogiri yang digelar Persatuan PSSI Kabupaten Wonogiri (Askab).
Setiap ada pertandingan Liga Wonogiri, kata Dydit, polisi mengerahkan anggotanya. Meski sepi atau bahkan tanpa penonton, pestanya tetap Segalanya melakukan keamanan.
Sementara itu, Rabu malam, Forkompimda Wonogiri bersama suporter dari berbagai klub sepak bola mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan.
Sekretaris Askab PSSI Wonogiri Sih Giyono mengatakan beberapa pertandingan Liga Wonogiri yang diikuti klub lokal Kota Sukses yang seharusnya digelar pekan ini, ditunda.
Itu setelah ada instruksi dari Asprov PSSI Jateng untuk menumbuhkan rasa empati terhadap tragedi Kanjuruhan. “Sabtu (8/10) Liga Wonogiri akan dimulai kembali. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini,” ujarnya. (al/wa/bendungan)
