BERKAH bayi bukan hanya soal usia. Ada seorang wanita berusia 70 tahun di India yang melahirkan seorang bayi laki-laki.
Anak pertama dari seorang gadis bernama Jivunben Rabari lahir melalui program bayi tabung. Dia adalah salah satu “ibu baru” tertua di dunia, seperti dilansir laman India.com.
Selanjutnya ada Adriana Iliescu yang melahirkan di usia 66 tahun. Wanita Rumania ini menjalani program kehamilan selama 9 tahun dan berhasil hamil kembar tiga, meski hanya satu bayi yang hidup.
Kemudian, di Spanyol ada Maria del Carmen yang melahirkan di usia 66 tahun di sebuah rumah sakit di Barcelona.
Penulis Journey to the Light, Uttiek M. Panji Astuti, menulis di laman Instagramnya @uttiek.herlambang, (13/10/2022), tentang kemajuan luar biasa teknologi reproduksi.
Upaya manusia untuk meningkatkan peluang kehamilan terus tumbuh dan meningkat maju.
Tidak hanya perkembangan teknologi kehamilan, upaya melahirkan bayi yang sehat dan cerdas juga terus dilakukan melalui berbagai penelitian.
Seperti penelitian terbaru di Eropa yang berhasil menggabungkan berbagai asupan untuk ibu hamil usia 20 minggu ke atas untuk menghasilkan bayi cerdas dengan IQ lebih tinggi.
Namun, harus dicatat bahwa manusia hanya bisa mencoba untuk hamil, tetapi tidak untuk hidup.
Yang Memegang Takdir pada akhirnya memutuskan segalanya. Doa yang didorong ke pintu surga menjadi kuncinya.
Sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Zakaria yang tak henti-hentinya melantunkan, “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.” [QS Ali Imran:38]
Demikian juga kabar gembira yang diterima Nabi Ibrahim ketika ibu Sarah sudah tua. Bahkan kabar yang dibawakan oleh bidadari itu mengejutkan ibunda Sarah.
Istrinya berkata: “Sungguh mengejutkan, apakah saya akan melahirkan anak ketika saya seorang wanita tua, dan ini adalah suami saya yang juga sudah tua?
Ini sebenarnya hal yang sangat aneh.” [QS Hud: 72]
Baca juga: Keturunan Kita Anak Sepanjang Masa
Karunia Hati Bukan Masalah Umur
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga punya cerita. Di antara 11 ummatul mukminin yang memberinya keturunan hingga dewasa adalah ibu Khadijah, yang berusia 40 tahun ketika ia menikah.
Hingga keluar dari mulutnya yang mulia, “Demi Allah SWT, tidak ada wanita yang lebih baik darinya. Dia beriman ketika semua orang kafir, dia membenarkanku ketika orang mengingkariku, dia melindungiku ketika orang-orang kejam melecehkanku, Allah menganugerahkan anak kepadaku dari dia.”
Karunia bayi bukan hanya soal usia. Baik kemajuan teknologi maupun kisah para bangsawan telah membuktikannya.[ind]