Tekno  

Kekompakan, Berbagi Peran dan Literasi TIK Adalah Kebutuhan di Ormas

Seluruh anggota Majelis Ulama Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kabupaten Gempol harus selalu menjaga kekompakan dalam berbagi peran dan bersinergi satu sama lain. Harapan itu diungkapkan Bupati Irsyad Yusuf saat menghadiri pelantikan kepengurusan MWCNU di Kabupaten Gempol hari ini, Minggu (16/10/2022).

Menurut Gus Irsyad sapaan akrabnya, pembagian peran sangat diperlukan dalam suatu organisasi dengan tujuan untuk mempermudah koordinasi antar manajemen. Ini termasuk komunikasi yang lebih efektif antara anggota MWCNU.

Di sisi lain, Bupati meminta seluruh pengurus untuk segera menerjemahkan semua ide dan gagasan ke dalam program kerja. Untuk kemudian diwujudkan dalam program kerja yang nyata.

“Pengurus yang ditunjuk harus berbagi peran. Mulai dari Ketua, Sekretaris, Bendahara serta anggota lainnya. Kita harus kompak dan bersinergi satu sama lain,” ujarnya.

Gus Irsyad menambahkan, hal penting yang perlu diperhatikan oleh seluruh pengurus adalah inventarisasi aset MWCNU di Kabupaten Gempol. Tentunya harus dibarengi dengan optimalisasi pemanfaatan kapasitas sumber daya. Misalnya bisa dilakukan dengan memaksimalkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Muara tersebut dipastikan memberikan manfaat lebih bagi umat Islam dan Nahdlatul Ulama.

“Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah pesatnya perkembangan teknologi digital dan media sosial. Oleh karena itu, seluruh pengurus MCWNU Gempol wajib melek TIK. Ini juga untuk memudahkan koordinasi antara pengurus dengan anggota lainnya,” jelas Bupati.

Masih di saat yang sama, Kepala Daerah menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan pengajian rutin yang diadakan oleh Muslimat NU di Kecamatan Gempol. Apalagi kegiatan keagamaan tersebut merupakan bentuk upaya membentengi dan melindungi dari aliran-aliran yang bertentangan dengan Aswaja.

“Rutinitas yang dilakukan oleh muslimah bisa dilakukan kembali setelah dua tahun pandemi. Ini benteng kita untuk melindungi dari sekte-sekte yang menentang Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah,” ujarnya di sela-sela acara yang digelar di Lapangan MWCNU Gempol.

Agenda peresmian dan kepengurusan MWCNU Kecamatan Gempol periode khidmat 2022 hingga 2027 dibarengi dengan peletakan batu pertama pembangunan kantor MWC NU Gempol baru di Desa Ngerong. Masing-masing dilakukan oleh Bupati Irsyad Yusuf, perwakilan dari Ulama dan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan. (Iguh+Eka Maria)

Leave a Reply

Your email address will not be published.