Tekno  

Kelahiran Suporter PSM Makassar dengan Golongan Berbeda

Makassar

PSM Makassar merupakan klub yang memiliki basis penggemar yang besar. Bahkan dengan berbagai kalangan, tujuannya sama yaitu untuk mendukung kebanggaan PSM Makassar.

Salah satu wartawan senior, Dahlan Abubakar mengatakan detikSulsel, bahwa pada masa lalu, kelahiran kelompok pendukung PSM diawali dengan sosok pengusaha biro perjalanan haji dan umrah yang bisnisnya meroket. Ia adalah Ande Abdul Latief sebagai pelopor terbentuknya kelompok pendukung.

Dahlan mengatakan tidak jelas kapan ide itu muncul, namun Ande Latief kemudian mengumpulkan sejumlah wartawan untuk menyusun rencana mendukung PSM yang dicanangkan melalui pemberitaan. Sehingga muncul kelompok pendukung yang terkenal yaitu Mappanyukki.

“Dulu ada basis pendukung Mappanyukki, mungkin tidak sampai 10 (kelompok). Saya tidak ingat persisnya, tapi yang saya tahu gerbongnya adalah Herry Patti dan sebagainya.” jelas Dahlan Abubakar yang juga penulis buku tersebut. buku ‘Satu Abad Sejarah Ukiran PSM’, to detikSulselJumat (28/10/2022).

Sejak saat itu, pendukung Mappanyukki dikenal luas sebagai basis pendukung PSM yang dipimpin oleh Iskandar “Karaeng” Muzakir sebagai Koordinator Lapangan.

Ada cerita bahwa Karaeng Iskandar memilih meninggalkan pekerjaannya sebagai pegawai di sebuah bank hanya untuk memberikan dukungan kepada PSM. Tak hanya di Makassar, ia bahkan selalu hadir saat PSM memainkan pertandingan di luar daerah.

“Dia sangat fanatik karena di mana pun PSM bermain, dia datang bahkan pergi ke luar negeri. Dia mendukung namanya, ada Karaeng Iskandar. Dia pegawai BRI di Jeneponto, dia berhenti menjadi pegawai BRI. Bagaimana tidak berhenti jika di mana PSM main dia selalu ada, selalu ada,” imbuhnya.

Baru kemudian pada 1994-1995, beberapa suporter klub PSM Makassar mulai bersatu membentuk kelompok suporter. Sekelompok suporter dibentuk dengan nama Ikatan Suporter Makassar (ISM) dengan tokoh utama Harry Patty. Rombongan pendukung tersebut kemudian dilantik pada 11 Oktober 1995 oleh Malik B Masry yang saat itu diangkat menjadi Wali Kota Makassar.

Namun, eksistensi ISM mulai tergerus dengan munculnya kelompok-kelompok suporter yang beranggotakan ratusan hingga ribuan orang yang aktif mendukung PSM Makassar, baik di dalam stadion maupun saat tim melakukan pertandingan di luar rumah.

Pada 1 Februari 2001, sekelompok pendukung bernama The Macz Man muncul. Dengan basis anggota terbesar dan tersebar di berbagai sektor di kota Makassar, bahkan memiliki zona-zona terkenal yang tersebar di seluruh Indonesia.

The Macz Man dikenal dengan loyalitasnya saat memberikan dukungan kepada PSM Makassar. Mereka selalu memenuhi tribun terbuka Stadion Gelora Andi Mattalatta. Selain laga kandang, kelompok suporter Macz Man juga terkadang terlihat memberikan dukungan untuk laga tandang PSM.

“Suporternya luar biasa waktu itu, Macz Man. Dia langsung masuk liga. Kemudian muncul beberapa kelompok pendukung lainnya,” kata Dahlan.

Berlanjut, sekelompok suporter bernama Red Gank juga muncul pada 8 Februari 2004. Hadir di era Liga Indonesia, Red Gank tampil dengan mengajarkan dan mengindoktrinasi anggotanya jika mereka adalah suporter PSM, bukan suporter yang cinta kemenangan.

Bentuk kecintaan suporter kelompok Gank Merah ini ditunjukkan dengan selalu hadir di setiap pertandingan kandang PSM dan sesekali menghadiri pertandingan tandang. Bahkan anggotanya diharuskan membeli tiket masuk untuk menonton pertandingan PSM, tidak berisik di dalam dan luar lapangan sebagai bukti kecintaan Red Gank terhadap PSM.

Setelah itu, Laskar Ayam Jago (LAJ) kemudian berdiri pada 17 Mei 2011. Meski tergolong grup baru, pendiri grup suporter ini merupakan wajah lama penggemar sepak bola Makassar di dunia. Mereka punya cara berbeda dalam memberikan dukungan kepada skuad Juku Spell dengan atraksi menarik.

Setelah itu, Komunitas VIP Selatan (KVS) juga dibentuk. Kehadiran kelompok suporter ini bermula ketika antusiasme penonton yang datang mendukung PSM setiap pertandingan hanya sebagai penggemar dan penikmat sepak bola.

Namun seiring berjalannya waktu, penonton VIP Selatan mulai saling mengenal dan akhirnya sepakat untuk membentuk kelompok pendukung baru dengan nama KVS atau komunitas VIP Selatan.

Baru beberapa grup supporter lain yang terbentuk baru-baru ini, antara lain Komunitas VIP Utara, Komunitas VIP Utama, Fans PSM, Ramang Mania, CSM, Komunitas Suporter Dottoro, Gue PSM, dan lain-lain.

Tonton video”Bentrok Suporter PSM Makassar di Parepare
[Gambas:Video 20detik]
(ata/nvl)

Leave a Reply

Your email address will not be published.