IDNNews.id, Bandung – Dalam rangka mewujudkan kerjasama pengembangan teknologi dan infrastruktur tabung gas bumi yang mendukung 400.000 Sambungan Rumah (SR) pada tahun 2022, PGN Group menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Pindad dan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI).
Penandatanganan MoU antara PT PGN dengan PT Pindad dilakukan oleh Direktur Prasarana dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar dan Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa.
Sementara itu, penandatanganan MoU dengan PT Inti dilakukan oleh Larassetyo Wibowo selaku Direktur PGNCOM dan Direktur Utama PT INTI, Edi Witjara.

“Kerjasama PGN dengan PT Pindad dan PT Inti merupakan sinergi antar BUMN dalam mengoptimalkan produk dalam negeri untuk infrastruktur pendukung gas bumi. Bersama PT Pindad, PGN akan mengembangkan moda penyaluran gas bumi melalui tabung gas CNG dan LNG sehingga penyaluran gas bumi bisa lebih fleksibel. Kemudian dengan PT Inti, kami akan berkolaborasi memproduksi smart meter untuk penggunaan gas,” jelas Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar,.
Baca Juga Peringatan Maulid Nabi, Amsakar Ajak Teladan Akhlak Nabi
Dengan PT Inti, lanjutnya, diharapkan penerapan digitalisasi dalam penghitungan penggunaan gas bumi bisa langsung terkoneksi dengan billing system.
PT Inti memiliki fasilitas untuk memproduksi gas smart meter dengan kapasitas terpasang hingga 4.000 unit per bulan dan dapat menyediakan ruang eksplorasi untuk peningkatan kapasitas per bulan.
“Sinergi ini penting agar masyarakat bisa menikmati gas, kita dukung mereka untuk smart meter. Ini awal mula produk dalam negeri berkarya di negeri sendiri. Semoga industri dalam negeri tumbuh dan kita BUMN harus berperan dalam TKDN di PT INTI sudah lebih dari 40%. Khusus untuk PGN, PT INTI berkomitmen membantu hilirisasi gas,” kata Direktur Utama PT INTI, Edi Witjara.
Baca Juga Pakai Jaket Merah Karya Dwi Ria Latifa, Bupati Aunur Rafiq ke PDI-P?
Sinergi antara PGN Group dan PT Pindad juga akan mencerminkan kemampuan dalam negeri menuju kedaulatan energi gas bumi dengan infrastruktur gas bumi yang diciptakan oleh anak bangsa.
Saat ini, PGN sedang mencari terobosan dalam mendistribusikan gas bumi melalui tabung yang lebih movable, yaitu Tabung Gaslink untuk pendistribusian CNG dan tabung VGL untuk LNG Ritel.
Variasi ukuran tabung mulai dari 175 L, 110 L, 80 L, 45 L, 30 L, dan 15 L, akan memudahkan PGN untuk melayani sektor komersial.

“PT Pindad siap mendukung PGN. Turunan bisnis Pindad akan mencakup tabung gas CNG, LNG, dan peralatan pendukung gas bumi lainnya. Pindad menyambut baik, diharapkan MoU tersebut menjadi titik awal kerjasama selanjutnya. Kita harus membangun kemampuan dalam negeri. Pindad mampu melakukan reverse engineering dan terus bersinergi dengan BUMN. Semoga kerjasama ini bermanfaat,” ujar Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa.
Baca Juga Peringatan Maulid Nabi, Amsakar Ajak Teladan Akhlak Nabi
“PGN juga siap mendukung dalam hal energi gas untuk PT Pindad untuk proses produksi dan PT Inti dalam memproduksi keramik. Dengan meningkatnya penggunaan gas bumi di dalam negeri akan membantu mengurangi penggunaan energi impor,” kata Achmad .
PGN sebagai Subholding Pertamina Gas berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan baik kedepannya dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Sinergi BUMN juga dapat memperkuat kontribusi kemandirian energi nasional dan mendorong penggunaan produk dalam negeri. (film)
BACA BERITA LEBIH LANJUT DI GOOGLE NEWS