Tekno  

Kemenperin Blak-blakan Tentang Pemanfaatan Pabrik di Indonesia | Industri

Kementerian Perindustrian yang blak-blakan tentang Pemanfaatan Pabrik di Indonesia

Tingkat utilisasi industri pada September 2022 sebesar 69,5 persen. Sedangkan tingkat utilisasi industri sebelum pandemi sebesar 76,3 persen.

Kepala Biro Humas Kris Sasono Ngudi Wibowo mengatakan tingkat utilisasi industri pada September 2022 sebesar 69,5 persen. Sedangkan tingkat utilisasi industri sebelum pandemi sebesar 76,3 persen. “Utilisasi industri pada September 2022 mulai meningkat menuju kondisi prapandemi yaitu 69,5 persen dengan tingkat utilisasi prapandemi mencapai 76,3 persen,” kata Kris kepada Bisnis, Selasa (18/10/2022).

Ia menjelaskan, industri yang menghasilkan bahan baku/penolong, seperti industri kimia dan barang kimia serta industri logam, memiliki tingkat utilisasi yang cukup tinggi pada September 2022. Masing-masing memiliki tingkat utilisasi 71,15 persen dan 77,82 persen. Dengan demikian, kata dia, industri yang memproduksi bahan baku/penolong mampu berkontribusi untuk memenuhi pasokan bahan baku/penolong dalam negeri dan mengurangi jumlah impor produk sejenis.

Baca lebih banyak:
Bisnis.com »

Nilai Dakwaan JPU Benar, Bharada E Tidak Mengajukan Nota Keberatan – ANTARA News

ANTARA – Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (BrigadirJ), Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) tidak mengajukan… Selengkapnya >>

Ada Industri Hijau di Aceh, Bagaimana Perkembangannya?Klaster industri hijau yang dikembangkan Pupuk Indonesia di Aceh merupakan proyek inisiatif Kementerian BUMN.

Saat BBM Naik, Inflasi Indonesia Bantu Harga Bawang Merah dan Cabai TurunIMF prediksi inflasi Indonesia akan meningkat pada 2023

FIFA Akan Berkantor di Indonesia, Jokowi: Masih PersiapanPresiden Jokowi mengatakan FIFA (Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional) akan bermarkas di Indonesia untuk waktu yang lama. Pssi kok gak diajak diskusi pak…

FIFA akan bertahan dan berinvestasi dalam banyak hal di IndonesiaFederasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan tinggal dan berinvestasi banyak di Indonesia.

starting XI Timnas Indonesia saat tampil Trengginas di Piala Asia 2007, bagaimana nasib mereka sekarang? – Bola.netstarting XI Timnas Indonesia saat tampil Trengginas di Piala Asia 2007, bagaimana nasib mereka sekarang?

SKK Migas Sebut Pengurangan Produksi Minyak OPEC+ Akan Meningkatkan Peluang InvestasiSKK Migas menilai penurunan produksi minyak oleh OPEC+ akan berdampak baik bagi hulu migas di Indonesia.

Distribusikan A-A+ Bisnis. “Ini Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk klaster hijau, kebetulan ada Pupuk Iskandar Muda, Klaster Hijau ini luasnya 2.600 hektar. Liputan6. Jakarta, Beritasatu.

com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat tingkat pemanfaatan industri dalam negeri pada September 2022 mulai meningkat menuju kondisi sebelum pandemi Covid-19. Kepala Biro Humas Kris Sasono Ngudi Wibowo mengatakan tingkat utilisasi industri pada September 2022 sebesar 69,5 persen. Fasilitas tersebut antara lain pengapalan amoniak, dermaga yang memadai, tangki, pabrik amoniak, hingga tenaga ahli untuk pengoperasian amoniak yang sudah tersedia di sana. Sedangkan tingkat utilisasi industri sebelum pandemi sebesar 76,3 persen. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan laju inflasi masih ditopang penurunan harga sejumlah komoditas pangan seperti bawang merah dan produk cabai. “Pada September 2022 utilisasi industri mulai meningkat menuju kondisi pra pandemi yaitu 69,5 persen dengan tingkat utilisasi pra pandemi mencapai 76,3 persen,” kata Kris kepada Bisnis, Selasa (18/10/2022). Baca: “Banyak fasilitas lain dapat beroperasi secara hijau.” Dijelaskannya, industri yang memproduksi bahan baku/penolong, seperti industri kimia dan barang-barang berbahan kimia serta industri logam, memiliki tingkat utilisasi yang cukup tinggi pada September 2022. BACA JUGA Naik 1, Tragedi Kanjuruhan Korban Meninggal Jadi 133 Orang” Saya melihat waktu yang sangat lama.

Masing-masing memiliki tingkat utilisasi 71,15 persen dan 77,82 persen. “Sementara beras mengalami kenaikan pada bulan September, pangsa inflasi, meskipun mendekati nol, naik tipis sebesar 0,04 persen,” tambahnya. pembantu rumah tangga dan mengurangi jumlah impor produk sejenis. “Ini menandai pulihnya industri dalam negeri,” terangnya. Meski demikian, impor bahan baku/penolong pada September 2022 turun 11,07 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).350 per kg dibandingkan Minggu (16/10/2022). Penurunan ini merupakan yang terbesar sejak Januari 2022 dan pertama kali terjadi dalam 3 bulan terakhir. Selengkapnya Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan pertemuannya dengan Presiden FIFA ditutup selama .

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menjelaskan penurunan tersebut disebabkan oleh sejumlah komoditas, antara lain besi dan baja sebesar 25,57 persen, plastik dan barang dari plastik sebesar 17,49 persen, serta bahan bakar mineral (BBM) 8,93 persen. Dengan penurunan tersebut, total impor bahan baku/penolong pada September 2022 senilai US$14,90 miliar.500 per kg, dan cabai hijau turun 1,58 persen menjadi Rp. 43. Agustus lalu, nilai impor bahan baku/penolong menempati posisi teratas. tertinggi kedua sepanjang tahun, sebesar US$16,75 miliar. Impor bahan baku/penolong menyumbang 75,21 persen dari total impor September 2022. BPS mengumumkan total impor bulan ini sebesar US$19,81 miliar,200 per kg.

Atau turun 11,21 persen mtm. Cek berita dan artikel lainnya di Google News Simak video-video pilihan di bawah ini: Simak berita lainnya tentang topik artikel ini, di sini: kementerian perindustrian Editor : Anggara Pernando Bagikan Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Lebih Lanjut Login / Daftar Salim Group Terus Kurangi Kendali di Induk Indomaret.. Bahkan untuk produk beras yang dipantau harganya stabil.. Nasib UUS BTN, ditawan oleh Bank Syariah Indonesia.

.000 per kg, dan beras kualitas super I Rp. 13.. Impian Kerjasama BUMN Pertamina dan PTPN,.. Liputan6..

Lihat lebih banyak.

Leave a Reply

Your email address will not be published.