Tekno  

Kick-Off NFT +62 Sails dan First Look Sang Soerya

Jakarta, CNN Indonesia

TRINVI by Transvision menggelar Lounge Party bertajuk “Peluncuran TRINVI by Transvision dan Serial Sang Soerya”, Sabtu (8/10) lalu.

Acara ini juga merupakan kesempatan private first view untuk mengetahui alur bisnis TRINVI, trailer serial drama Sang Soerya, dan pengenalan +62 Sails sebagai Proyek NFT yang akan mendukung season pertama Sang Soerya.

Mengingat NFT beroperasi berdasarkan komunitas, TRINVI juga membawa komunitas, kolektor, dan kreator NFT ke peluncuran platform ini.

TRINVI (Trans Investment Indonesia) adalah inisiatif platform terbaru dari Transvision di bawah naungan induk perusahaan CT Corp.

TRINVI bertujuan untuk menjembatani penyiaran dengan ekonomi digital melalui penggunaan Web 3.0, dengan output berupa Proyek NFT yang mendukung produksi film atau serial, yang juga merupakan aset dasar yang mempertahankan nilai NFT.

Hal ini menjadikan TRINVI satu-satunya perusahaan Indonesia dengan NFT berbasis aset yang memberikan bagi hasil dan royalti dari penjualan aset film dan serial kepada kolektor NFT.

Memulai peluncurannya, TRINVI memproduksi seri Sang Soerya yang akan berlangsung selama 10 musim, dengan setiap musim didukung oleh Proyek NFT khusus.

Serial Sang Soerya ini menceritakan kisah Bapak William Soerjadjaja sebagai salah satu konglomerat dengan bisnis yang terdiversifikasi di Asia Tenggara.

Perjuangannya menjadi salah satu momen awal revolusi industri di Indonesia yang tentunya dilalui dengan penuh perjuangan dan perhitungan bisnis yang matang.

Sebanyak 10 season dari serial ini akan menceritakan perjalanan kehidupan patrilineal dari kakek, ayah, hingga Pak William dalam membangun bisnis yang kini bernama PT Astra International Tbk.

Di musim pertama, cerita berpusat pada perjalanan Pak William dalam menyeberangi lautan dari Cina ke Indonesia sebagai kapal imigran untuk menghindari perampokan, pembunuhan, dan perang; untuk membuka lembaran kehidupan yang lebih baik bagi keluarga.

Cerita kemudian berlanjut di musim berikutnya untuk menceritakan perjalanan keluarga ini dalam memulai kehidupan di Indonesia.

Musim pertama akan didukung oleh NFT +62 Sails. Mengambil benang merah dari jalan cerita musim, +62 Sails memiliki artwork berupa kapal tradisional Tiongkok dengan 8 atribut berbeda yang akan digabungkan satu sama lain untuk menghasilkan 10.062 NFT unik.

Semua NFT akan dibagi menjadi 4 kategori berbeda berdasarkan tingkat kelangkaan artwork yaitu Regular, Premium, Rare, dan Super Rare NFT.

“NFT ini akan menjadi pembeda antara bagaimana sebuah icon dari sebuah cerita menjadi sebuah item yang bisa dimiliki secara pribadi, tentunya ini adalah bagian dari bagaimana kita (TRINVI) membangun IP atau produk dari storyline yang kemudian bisa dikumpulkan,” ujar I Putu Bidharma Satya sebagai Direktur Pemrograman & Pengembangan Konten.

“Nah, ini sesuatu yang berbeda, belum pernah dilakukan sebelumnya, jadi saya berharap banyak penggemar seri dan NFT bisa mendapatkan lebih banyak manfaat.”

Direktur Utama Transvision dan Pelindung TRINVI, Peter F. Gontha menjuluki Bapak William Soerjadjaja sebagai salah satu “Bapak Industri Indonesia”. Berbagai strategi dan pendekatan bisnis menarik ia bagikan dalam serial ini.

Salah satunya melalui strategi jaringan dengan bisnis yang mapan seperti Jepang, hingga akhirnya dipercaya sebagai agen Toyota dan Federal Motor (Honda). Perjalanannya dari industri otomotif ke industri perbankan dengan mendirikan Universal Bank.

“Target pasar serial ini untuk season satu jelas mereka yang suka film drama, dan mereka yang suka film petualangan. tindakandan twist di setiap episodenya,” ujar Produser Panca Arka Ardiarja dalam video pembuka trailer Sang Soerya.

Manfaat +62 Sails NFT untuk Kolektor dan Penikmat Penyiaran

Setiap kolektor NFT akan mendapatkan keuntungan dan pengembalian finansial dari penjualan film dan royalti dari setiap penjualan NFT.

Tidak hanya itu, pemilik NFT juga berkesempatan menikmati manfaat ekosistem CT Corp dan mitra bisnis seperti Transmart, Coffee Bean, Garuda, Allo Bank, dan masih banyak lagi.

Setiap jenis NFT juga disertai dengan berbagai manfaat yang berbeda, mulai dari rilis roadmap, akses ke set produksi film, utilitas fandom untuk bertemu & menyapa aktor, akses ke ekosistem bisnis Transvision, hingga daftar putih pembukaan saham.

Timeline Sang Soerya dan +62 Sails NFT

Produksi Sang Soerya akan dimulai pada Oktober 2022, bertepatan dengan penjualan +62 Sails NFT:

sebuah. Penjualan Pribadi : 4-14 Oktober 2022

b. Presale : 17-20 Oktober 2022

c. Penjualan Umum : mulai 24 Oktober 2022

Produksi serial Sang Soerya sendiri dijadwalkan pada Oktober 2022, dengan target launching season pertama pada Desember 2022.

Layar NFT +62 dapat diperoleh melalui pencetakan di www.trinvi.com dengan pembayaran menggunakan mata uang kripto Ethereum (ETH). Pada tahap selanjutnya, NFT +62 Sails juga membuka akses pembayaran melalui mata uang fiat sehingga dapat lebih leluasa menjangkau kolektor NFT di Indonesia dan di seluruh dunia.



Leave a Reply

Your email address will not be published.