Tekno  

Komisi IX DPR RI Harap Warga Manfaatkan BLK Ponpes Nurul Huda untuk Menambah Pengetahuan

Minggu, 16 Oktober 2022 | 02:50 WIB

| Penulis:

Editor : Tobari

Agama, InfoPublik – Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama berharap masyarakat dapat memanfaatkan gedung tersebut bengkel Balai Latihan Kerja (BLK) Pondok Pesantren Nurul Huda Lubukbasung Kabupaten Agam untuk meningkatkan ilmu pengetahuan.

Dikatakannya, meski lokus keberadaan BLK berada di lingkungan pondok pesantren untuk meningkatkan keterampilan vokasional santri, namun masyarakat sekitar juga bisa memanfaatkannya sebagai sarana untuk menambah ilmu.

Masyarakat sekitar dapat berpartisipasi dalam memanfaatkan infrastruktur dan perangkat lunak di BLK terutama untuk menambah pengetahuan.

“Sama seperti lulusan SMA/SMK, sehingga bisa menjadikan BLK ini sebagai pusat pendidikan atau semacamnya ruang kerjaAde kepada wartawan usai meresmikan Ponpes BLK Nurul Huda Lubuk Basung, Jumat (14/10/2022).

Menurutnya, selain dapat dijadikan sebagai wadah untuk menambah pengetahuan, keberadaan BLK ini juga dapat dijadikan sebagai pusat bagaimana UKM dan UKM masyarakat dapat dipasarkan di sini melalui pasar.

“Jadi UKM dan UKM masyarakat seperti penjualan ikan teri, kain bordir, kerupuk, dan produk lainnya bisa dipasarkan melalui pasar di sini, agar BLK bisa menjadi servernya,” jelasnya.

Selain itu, keberadaan BLK ini tidak hanya digunakan sebagai wadah untuk meningkatkan pengetahuan komputerisasi, namun pemanfaatannya dinilai lebih luas bagi masyarakat sekitar pondok pesantren.

Diketahui, bengkel Pondok Pesantren BLK Nurul Huda yang berlokasi di Batu Karak, Jorong 1 Siguhung, Kabupaten Lubuk Basung ini dibangun dengan menggunakan dana APBN senilai Rp. 1 miliar melalui Kementerian Tenaga Kerja Indonesia.

Bangunan bengkel BLK dibangun sesuai standar dan spesifikasi, serta dilengkapi dengan sejumlah sarana prasarana seperti ruang praktik, toilet, ruang guru, dan software-hardware dengan total 17 unit.

Workshop ini akan melatih mahasiswa dan mahasiswi di bidang ilmu komputer dan teknologi digital.

Kata Ade, bangunan bengkel BLK di pondok pesantren ini merupakan kesempatan bagi santri dan santriwati untuk menyeimbangkan ilmu agama dengan ilmu vokasi.

Apalagi saat ini dunia menginginkan orang-orang yang terampil baik di bidang sains maupun ilmu vokasional.

“Oleh karena itu, kami berusaha menyeimbangkan ilmu agama, ilmu komputer, dan ilmu matematika agar generasi kita di Kabupaten Agam bisa menjadi generasi yang siap bersaing dengan generasi lain di berbagai daerah di Indonesia,” jelasnya. (MC Agam/toeb)


Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mengutip sumbernya InfoPublik.id

Leave a Reply

Your email address will not be published.