Jakarta: Presiden Joko Widodo meyakini ekonomi kreatif (Ekraf) saat ini dan akan menjadi tulang punggung perekonomian bangsa di masa depan. Keyakinan ini sangat mendasar setelah Ekonomi Kreatif bertahan dan berhasil di tengah pandemi COVID-19.
Aktivis startup yang tergabung dalam Komunitas Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Febryan Wishnu mengapresiasi dukungan Presiden Jokowi untuk pengembangan ekonomi kreatif di tanah air. Ia meyakini ekonomi kreatif akan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia ke depan.
Menurut Wishnu, perjuangan pelaku industri ekonomi kreatif di Indonesia untuk ambil bagian dalam momentum Kebangkitan Nasional sudah teruji. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar sejumlah program unggulan, baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan pemerintah.
Apa pendapat Anda tentang artikel ini?
“Bagi pelaku ekonomi kreatif di tanah air, pandemi COVID-19 seperti dua sisi mata uang. Selain berdampak pada penurunan produksi dan omzet, pandemi juga membuka peluang baru bagi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia untuk terus berinovasi,” kata Wishnu saat dihubungi, Minggu, 9 Oktober 2022.
Menurut Wishnu, ekonomi kreatif merupakan sektor yang menjanjikan. Karena tidak hanya pada produk tetapi juga pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Saat ini ekonomi kreatif menjadi sektor yang semakin menjanjikan. Perkembangannya sangat pesat, baik di bidang ekonomi maupun sumber daya manusia. Hal ini disebabkan adanya pergeseran tren ekonomi dunia yang berbasis ide, kreativitas, dan inovasi,” ujarnya. .
Baca: Presiden: Ekonomi Kreatif Bisa Tingkatkan Standar Hidup Masyarakat
Pandemi COVID-19 telah mengubah segalanya, termasuk perekonomian yang kini sudah go digital. Dunia e-commerce Indonesia juga berkembang pesat, dimana pemerintah terus mendorong perkembangannya untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan produk dalam negeri.
“Sangat penting bagi pelaku ekonomi kreatif memanfaatkan perkembangan teknologi digital karena dapat meningkatkan pemasaran dan membuka peluang ekonomi baru, sehingga dapat menciptakan kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian Indonesia,” jelasnya.
“Tentu semua ini tidak bisa berjalan sendiri, peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk terus membina UMKM di Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa ekonomi kreatif telah berhasil bertahan dan maju di tengah pandemi COVID-19 bahkan menjadi tulang punggung perekonomian di masa depan.
“Saya yakin ekonomi kreatif di Indonesia dan di banyak negara lain akan menjadi tulang punggung perekonomian ke depan, semakin kuat dan diperhitungkan sebagai kekuatan ekonomi yang inklusif,” ujarnya saat membuka World Conference on Creative Economy (WCCE) kemarin.
(ALB)