Gugus Tugas Transformasi Tim dibentuk FIFA-PSSI sudah dikompilasi linimasa (linimasa) rencana aksi reformasi sepak bola Indonesia. Salah satu rencana untuk melanjutkan Liga 1 2022 pada akhir November 2022.
Pembentukan Tim Satgas Transformasi sepakbola Indonesia diumumkan PSSI di Jakarta, Kamis (13/10/2022). Diketahui, hasil rapat tersebut menghasilkan penyusunan linimasa rencana aksi apa yang akan dilakukan oleh Tim Gugus Tugas.
Pertama, pada 17 Oktober nanti akan ada pengumuman Tim Satgas yang mengikutsertakan Interpol ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kemudian pada 21 Oktober akan digelar rapat pertama Tim Satgas untuk membahas SOP (Standard Operating Procedure) penyelenggaraan sepak bola Indonesia.
Kemudian 27 Oktober, menyusun SOP (Standard Operating Procedure) baru sebelum meluncurkan Football for Schools (program pendidikan sepakbola FIFA untuk anak-anak). Dilanjutkan pada awal minggu November, rencana aksi dan road map akan diselesaikan.
Setelah itu, minggu kedua November merupakan tahap finalisasi action plan dan roadmap. Setelah itu, akan ada presentasi kepada publik dan pemangku kepentingan sepakbola pada 14 November mendatang.
Isu ini juga kemudian akan dikomunikasikan ke forum G20 pada 15 November mendatang. Secara bersamaan, pelatihan dan pendidikan Tahap 1 akan diadakan untuk para pemangku kepentingan dalam menerapkan sistem permainan baru Liga 1di pertandingan dan tempat yang dipilih.
Dan terakhir, Liga 1 rencananya akan digelar secara normal pada 25-26 November mendatang. Mengenai pertandingan Liga 1 ini masih bersifat tentatif alias jadwal masih bisa berubah tergantung dinamika yang terjadi kedepannya.
“Kami bersama pemerintah FIFA, hingga AFC, akan membahas timeline tugas (Task Force Team). Seperti yang dinyatakan sebelumnya, pada 17 (Oktober) akan diadakan pertemuan antara FIFA, PSSIdan AFC,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
“Insya Allah tanggal 17 (ke Kuala Lumpur), tanggal 18 Presiden FIFA bertemu dengan Presiden Jokowi dan PSSI. Presiden FIFA (Gianni Infantino) akan terbang ke Jakarta setelah beraktivitas di Kuala Lumpur. Pembahasannya nanti adalah komitmen FIFA dan pemerintah,” imbuhnya.
Sepak bola Indonesia perlu perombakan besar-besaran untuk mencegahnya Tragedi Kanjuruhan diulang lagi. Untuk itu dibentuklah Tim Gugus Tugas dengan bantuan FIFA untuk meningkatkan penyelenggaraan sepak bola demi keamanan, keselamatan dan kenyamanan pertandingan sepak bola.
Saat ini PSSI dan FIFA bersama AFC berada di Jakarta untuk membuat rumusan demi kemajuan sepak bola Indonesia. Juga akan ada diskusi antara FIFA dan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Pertemuan antara PSSI dan FIFA di Kuala Lumpur akan digunakan untuk menentukan langkah apa yang akan diambil Tim Satgas. Sehari kemudian Infantino akan datang ke Indonesia untuk bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo.
Iriawan berharap kedatangan Infantino dapat membantu misi Tim Satgas. Yakni, sepak bola Indonesia bisa kembali digelar, kali ini dengan jaminan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan.
“Presiden FIFA akan hadir di G20, kami berharap kedatangannya dapat menunjukkan bahwa Indonesia adalah tempat yang aman dan siap untuk memulai liga lagi,” kata Iriawan.
(krs/ff)
