Tekno  

Luncurkan Virtual Expo, Kominfo Bantu 30 Ribu UMKM Adopsi Teknologi Digital – Radar NTT

RADARNTT, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan program fasilitasi adopsi teknologi digital 4.0 bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dirjen Aplikasi Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan melalui program ini, Pemerintah mendorong pengembangan UMKM yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.

“Ini merupakan program pendampingan bagi 30.000 UMKM di bidang produksi hasil pengelolaan yang tersebar di 13 wilayah program,” jelas Semuel di acara UMKM Go Online Virtual Expo 2022 yang berlangsung secara hybrid dari Jakarta Selatan, Sabtu ( 8/10/2022).

Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan, bantuan tersebut secara khusus diarahkan agar para pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital secara produktif dan inovatif untuk mengembangkan produk dan pemasaran.

“Salah satu implementasi dari kegiatan pendampingan ini adalah memfasilitasi 100 UMKM terpilih untuk mengikuti virtual expo,” ujarnya.

Menurut Dirjen Semuel, pemanfaatan teknologi digital salah satunya dengan memperkenalkan cara berbisnis online dengan memanfaatkan platform e-Commerce dan marketplace yang sudah berkembang di tanah air.

“Selain pameran produk, virtual expo ini juga akan menggelar rangkaian webinar terkait adopsi teknologi dan tema-tema lain yang sangat dibutuhkan UMKM dalam meningkatkan kapasitas dan meningkatkan akses pasar,” jelasnya.

Dirjen Semuel mengatakan ada empat jenis produk yang akan dipamerkan dalam virtual expo tersebut. “Mereka adalah produk makanan dan minuman, produk fashion, produk kerajinan dan kerajinan kulit,” katanya.

Menurut Dirjen Semuel, virtual expo ini dirancang sebagai cara baru untuk memasarkan produk UMKM. Melalui virtual expo, para pelaku UMKM memamerkan produknya secara online.

“Virtual Expo ini tidak hanya dinilai efisiensi dari segi biaya, tetapi juga efektif dalam memasarkan produk UMKM dengan jangkauan yang lebih luas,” ujarnya.

Data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan saat ini terdapat sekitar 64 juta UMKM di Indonesia. Menurut Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

“Karena mampu menyerap hampir 97 persen tenaga kerja secara nasional. Namun, pada 2018, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hanya mencapai 60 persen dan kontribusi ekspor hanya mencapai 14 persen,” jelasnya.

UMKM Go Online Virtual Expo akan berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 8-11 Oktober 2022. Dalam pameran tersebut terdapat produk unggulan dari 100 UMKM dari 13 provinsi.

Ketiga belas wilayah tersebut antara lain Sumatera Utara, Bangka Belitung, Banten, Jabodetabek dan Kepulauan Seribu, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat. dan Papua. . (TIM/RN)



Tampilan Postingan:
45

Leave a Reply

Your email address will not be published.