Merdeka.com – Transisi dari siaran TV analog ke TV digital kini telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sendiri telah resmi menghentikan siaran TV analog pada 30 April 2022. Realisasi program ini dilakukan paling lambat hingga November 2022.
Artinya bulan ini adalah kesempatan terakhir Anda untuk bermigrasi dari TV analog ke TV digital. Siaran TV analog akan dihapuskan oleh pemerintah. Hingga saat ini kampanye promosi program ini melalui berbagai media masih gencar dilakukan.
Kampanye ini diharapkan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang program migrasi TV digital serta berupaya menggantikan siaran TV di rumah tangga masing-masing. Sebenarnya apa sih manfaat siaran TV digital ini?
2 dari 4 halaman
TV Digital Perluas Akses Internet
Mengutip Staf Khusus Menkominfo, Rosarita Niken Widiastuti, dalam Forum Diskusi Publik bertajuk “Partisipasi Masyarakat Mendukung TV Digital” di kampus UIN Sunan Kalijaga Mei lalu, transisi dari siaran TV analog ke TV digital siaran tidak hanya memberikan manfaat teknis.
Perubahan sistem penyiaran ini akan memberikan manfaat yang lebih besar terutama bagi masyarakat luas dalam hal percepatan implementasi digitalisasi secara menyeluruh, termasuk mengakses internet dengan mudah, cepat dan terjangkau.
Kebutuhan masyarakat akan akses internet yang mudah dan lancar saat ini masih belum sepenuhnya terpenuhi karena keterbatasan, termasuk infrastruktur. Namun, ketika analog switch off (ASO) selesai akan lebih mudah diakses. Karena dengan ASO TV channel jadi lebih hemat dimana dalam satu channel bisa ada 6 sampai 12 TV kalau digital.
Hal ini akan menyisakan frekuensi untuk perluasan internet serta perkembangan teknologi 5G. Selain itu, Komisioner KPI Pusat Hardly Stefano juga mengatakan peralihan dari siaran TV analog ke siaran TV digital akan memberikan tiga manfaat bagi masyarakat. Manfaatnya adalah manfaat teknis, suara lebih jernih, dan teknologi canggih.
3 dari 4 halaman
Manfaat Siaran TV Digital
Menurut publikasi Oktariza dkk (2015) dalam Jurnal Teknik ITS, manfaat siaran TV digital secara umum adalah:
- Kualitas siaran yang lebih stabil dan tahan terhadap gangguan (gangguan, suara dan/atau gambar yang rusak, ghosting, dll.).
- Memungkinkan penyiaran dengan resolusi HDTV lebih efisien.
- Kemampuan penyiaran multisaluran dan multiprogram dengan penggunaan saluran frekuensi yang lebih efisien.
- Kemampuan untuk mengirimkan audio, video, dan data secara bersamaan.
Sedangkan mengenai keunggulan siaran TV digital yang saat ini diterapkan adalah cara menangkap sinyal yang lebih baik. Dengan kemampuan ini, TV digital juga akan memiliki keunggulan lain. Berikut adalah beberapa manfaat dari siaran TV digital;
- Kualitas gambar lebih jernih dan tampilan lebih nyaman. Tidak ada tampilan buram semut seperti TV analog.
- Dengan TV digital, masyarakat akan mendapatkan layanan televisi berkualitas secara gratis.
- TV digital mampu menerima siaran TV bergerak. Sedangkan TV analog biasanya akan membuat gambar dengan bayangan di layar saat menangkap TV yang bergerak.
- TV digital juga mampu meredam efek noise dengan lebih baik. Dengan begitu, tidak hanya tampilan gambar yang lebih jernih namun suara yang dihasilkan oleh TV digital juga lebih baik dan dapat didengar dengan jelas.
- TV digital dapat menangkap dan menampung banyak siaran dalam satu paket. Kemampuan ini didapat dari penggunaan bandwidth pada TV digital yang tidak sebesar TV analog. Dengan begitu, Anda bisa menonton dan menikmati tayangan yang lebih beragam dari berbagai channel.
4 dari 4 halaman
Cara Memasang TV Digital
Memasang TV digital bisa Anda lakukan dengan dua cara. Cara pertama ditujukan jika Anda sudah memiliki TV digital yang sudah terpasang tuner dari pabriknya. Cara kedua adalah untuk TV yang tidak dilengkapi tuner, sehingga membutuhkan alat tambahan yang dapat menghubungkan TV dengan siaran digital yaitu set top box.
1. Cara memasang TV digital dengan tuner terpasang:
- Pertama, pasang antena UHF jenis indoor atau outdoor sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Hubungkan kabel antena langsung ke pesawat televisi tanpa menggunakan booster.
- Nyalakan TV LED (tuner bawaan DVB-T2) lalu masuk ke menu pencarian saluran.
- Pilih auto scan agar televisi dapat mencari saluran secara otomatis.
- Tunggu beberapa saat hingga selesai 100 persen.
- Setelah proses selesai, TV LED akan menyimpan saluran secara otomatis dan Anda dapat langsung menikmatinya.
2. Cara memasang TV digital dengan set top box:
- Pastikan terlebih dahulu bahwa televisi Anda adalah jenis tabung atau LED tanpa tuner digital.
- Pasang antena UHF di dalam atau di luar ruangan sesuai kebutuhan.
- Sambungkan kabel antena UHF ke Set Top Box DVB-T2 tanpa menggunakan booster.
- Hubungkan STB digital ke pesawat televisi.
- Nyalakan TV bersamaan dengan Set Top Box.
- Atur remote control dari dekoder DVB-T2, lalu pilih menu pencarian saluran.
- Lakukan pemindaian otomatis dan tunggu beberapa saat hingga proses selesai.
- Saluran akan disimpan secara otomatis. Anda bisa langsung menikmati berbagai siaran digital yang jernih dan jernih.
(mdk/edl)