Tekno  

Membangun Kepercayaan Masyarakat dalam Ekosistem Digital

Ekosistem digital
Sumber: Kementerian Keuangan

(Vibiznews – Perbankan & Asuransi) – Otoritas Jasa Keuangan terus mengembangkan ekosistem teknologi keuangan (fintech) inovatif, bertanggung jawab, dan mengutamakan aspek perlindungan konsumen. Seiring dengan tumbuhnya literasi digital dan tingkat penggunaan produk dan layanan keuangan digital, OJK menyadari hal tersebut perlu dibangun kepercayaan digital sistem untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan digital.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutan pembukaannya Hari Inovasi Virtual OJK 2022 di Jakarta, Senin pagi.

“Kebutuhan untuk membangun kepercayaan digital sangat mendasar mengingat meningkatnya jumlah risiko seiring dengan meningkatnya digitalisasi semua aktivitas masyarakat. Selain memitigasi risiko, pengembangan kepercayaan digital Hal ini juga penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Memanfaatkan layanan dan produk keuangan digital yang meyakinkan konsumen bahwa aset, data, dan privasi mereka terlindungi dengan aman,” kata Mahendra.

Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Rudiantara yang berkesempatan hadir juga menekankan hal-hal yang harus diperhatikan dalam membangun sistem kepercayaan digital.

“Semua elemen ekosistem keuangan digital perlu mempertimbangkan penempatan investasi mereka untuk meningkatkan kepercayaan digital. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa dalam membangun kepercayaan digital harus melibatkan pendekatan interdisipliner dalam semua aspek. Yang meliputi sumber daya manusia, proses bisnis, tata kelola, dan regulasi, dengan teknologi sebagai pendukung utama,” kata Rudiantara.

Dalam kegiatan OVID 2022, OJK juga meluncurkan beberapa inisiatif seperti chatbot dan modul literasi keuangan digital terkait saluran pengaduan konsumen. Serta program peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi pengawasan (suptech) dan teknologi regulasi (regtech).

Ketiga inisiatif ini disiapkan OJK untuk membangun ekosistem keuangan digital yang kuat, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. Keseluruhan program tersebut diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap keuangan digital dan berdampak positif terhadap eskalasi inklusi keuangan di Indonesia.

Chatbot dan modul literasi keuangan digital merupakan bukti nyata dari OJK bagi masyarakat untuk memanfaatkan teknologi modern. Terutama dalam mengakses data keluhan pelanggan secara real-time dan mengidentifikasi potensi pelanggaran secara akurat dan meyakinkan konsumen bahwa suara mereka didengar. Selanjutnya, konsumen akan dibantu untuk menyelesaikan pengaduannya terkait layanan keuangan digital melalui saluran pengaduan konsumen yang sesuai.

Sementara itu, program peningkatan kapasitas SDM terkait suptech dan regtech juga dilakukan untuk meningkatkan kapasitas insan OJK. Dalam mewujudkan visi pengawasan abad ke-21 itu adalah pengawasan yang diaktifkan secara digital.

Dalam kegiatan ini, kepercayaan digital juga diangkat sebagai topik diskusi webinar dengan regulator di Indonesia yang juga hadir pada acara OVID 2022. OJK dan Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, hingga Polda Metro Jaya turut menerjemahkan strategi tersebut. Apa yang harus dilakukan untuk membangun kepercayaan digital dalam ekosistem keuangan digital.

Semangat regulator juga diikuti oleh asosiasi dan industri tekfin yang telah berkolaborasi menyiapkan beberapa alat untuk memperkuat sistem kepercayaan digital di Indonesia. Itu melalui e-KYCsertifikat elektronik, tanda tangan elektronik (tanda tangan elektronik), dan identitas digital.

Dalam kegiatan OVID 2022 juga digelar konferensi pers Indonesia Fintech Summit 2022. Hadir Friderica Widyasari Dewi, anggota Dewan Komisioner OJK yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen. Deputi Komisioner OJK Institute dan Digital Finance Imansyah dan Ketua AFTECH Pandu Patria Sjahrir. Kegiatan OVID 2022 ini juga merupakan pra event Indonesia Fintech Summit 2022 yang akan dibuka pada 11 November 2022 di Bali.

Belinda Kosasih/ Rekan Layanan Bisnis Perbankan/ Vibiz Consulting

Leave a Reply

Your email address will not be published.