MerahPutih.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti jawaban FIFA terhadap sejumlah poin untuk transformasi sepakbola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan, kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Menurut keterangan Menpora kepada awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, tim tersebut akan berbeda dengan Tim Gabungan Pencari Fakta Independen (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang saat ini sedang bekerja.
Baca juga:
Lanjutan Liga 1, 2, dan 3 Tunggu Persetujuan FIFA
“Nanti Presiden cari lagi, bentuk tim untuk itu ya. Beda dengan yang sekarang bekerja, karena untuk menanggapi apa yang sudah disampaikan FIFA,” kata Amali, dikutip dari Antara.
Menpora mengingatkan, dalam surat balasan Presiden FIFA Gianni Infantino kepada Presiden Jokowi yang disampaikan melalui Menteri BUMN Erick Thohir, otoritas sepak bola dunia itu menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), pemerintah Indonesia, dan PSSI di lima poin. transformasi sepakbola.
Pertama, terkait standar keselamatan dan keamanan stadion yang harus dikaji dan ditingkatkan secara komprehensif.
Kedua, adalah protokol dan prosedur pengamanan polisi dalam melaksanakan tugas pengamanan pertandingan yang harus memenuhi standar keselamatan internasional.
Baca juga:
Erick Thohir Jelaskan 5 Poin Komunikasi Jokowi dengan Presiden FIFA
Ketiga, sosialisasi yang lebih intensif, termasuk melibatkan suporter dalam upaya transformasi sepakbola di Indonesia.
Keempat, mengenai penjadwalan pertandingan yang harus ditinjau ulang, termasuk dengan tujuan tertentu agar tidak terjadi waktu pelaksanaan yang dapat meningkatkan risiko.
Dan kelima, terkait dengan mentoring dan benchmarking, yang mengharuskan lembaga dan pakar keselamatan dan keamanan stadion perlu dijangkau untuk membangun perbandingan praktik terbaik secara sistematis secara global.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa Infantino berencana berkunjung ke Indonesia pada 18 Oktober untuk bertemu langsung dengan Presiden Jokowi guna membahas lebih lanjut upaya transformasi sepak bola Indonesia.
Baca juga:
Gibran Pastikan Standar Keamanan Stadion Manahan Sesuai Dengan FIFA