BATAM – Sinar Mas Land melalui Nongsa Digital Park memperkuat langkahnya sebagai kawasan ekonomi digital yang akan menjadi jembatan penghubung berbagai perusahaan digital dan teknologi antara Indonesia dan Singapura.
Hal ini diwujudkan dengan dibukanya cabang ketiga Sekolah Teknologi Digital Purwadhika di Kota Batam sebagai pusat pembelajaran yang diharapkan dapat memicu lahirnya kumpulan bakat digital di daerah.
Peresmian kampus Purwadhika Digital Technology School berlangsung di Nongsa Digital Park, Batam, Jumat (14/10) oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)) Johnny G. Plate, didampingi oleh Purwa Hartono (CEO & Founder Purwadhika Digital Technology School).
Hadir Irawan Harahap (Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land), Mike Wiluan (President Director Citramas Group), Stephanie Foo (Representative Singapore Economic Development) dan Enoh Suharto Pranoto (Deputi II Badan Pengusahaan Batam).
Menteri Johnny G. Plate mengatakan, memasuki era industri 4.0, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika fokus pada empat hal penting untuk mencapai tujuan tersebut, di antaranya undang-undang utama tentang undang-undang Perlindungan Data Pribadi (PDP). digital pembingkaian dan membingkai ulangInfrastruktur TIK yang merata di seluruh tanah air, hingga bakat digital memadai. Purwadhika Digital Technology School di Batam merupakan bentuk komitmen yang baik untuk mendorong transformasi digital di Indonesia.

“Saya bangga meresmikan Purwadhika Digital Technology School di Nongsa Digital Park. Peresmian ini menjadi momentum kolaborasi di berbagai sektor nasional, regional, dan internasional dalam mewujudkan Indonesia yang Terkoneksi, Lebih Digital, Lebih Maju,” kata Johnny.
CEO Sinar Mas Land Group Michael Widjaja mengaku sangat mengapresiasi langkah Purwadhika Digital Technology School membuka kampus terbarunya di Nongsa Digital Park. Kawasan ini dibangun di Batam sebagai cerminan dari pengembangan Digital Hub BSD City. Kedua proyek tersebut diproyeksikan menjadi pusat ekonomi digital terbesar di Indonesia.
“Kami berharap keberadaan kampus ini dapat mengembangkan talenta digital sesuai arahan Presiden Joko Widodo terkait percepatan transformasi digital nasional dan pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia bisnis Singapura yang mendominasi pusat ekonomi digital di Asia Tenggara,” kata Michael.
Presiden Direktur Citramas Group Mike Wiluan mengatakan sejak tahun 2019 pihaknya telah berhasil menempatkan ratusan talenta muda di luar negeri dan menjadikannya sebagai model bisnis yang baru, dimana dari Batam dapat mendukung kegiatan bisnis di manca negara.
“Nongsa Digital Park menargetkan pertumbuhan 10.000 bakat digital dalam 5 tahun ke depan. Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, Nongsa Digital Park telah dilengkapi dengan fasilitas film animasi digital dan kini kami menyambut kehadiran Purwadhika sebagai pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi, bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan dan perusahaan teknologi berskala internasional,” ujar Mike.
CEO & Founder Purwadhika Digital Technology School Purwa Hartono mengatakan, “Sekolah Purwadhika Digital Technology School didirikan 35 tahun yang lalu dengan visi menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara industri teknologi informasi terkemuka di dunia dan dapat memajukan Teknologi Informasi (TI). ) industri di tingkat internasional.
“Melalui peresmian kampus terbaru kami di NDP Batam, kami juga memperkenalkan program konektor pekerjaan sehingga siswa bisa mendapatkan dukungan karir pribadi. Program ini menyediakan koneksi kerja untuk mencapai karir digital di lebih dari 1.000 perusahaan terpercaya di Indonesia, Singapura, Hong Kong dan lainnya,” kata Purwa.
Purwadhika Digital Technology School adalah lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia yang didirikan pada tahun 1987 dengan fokus mengembangkan bakat di bidang teknologi digital seperti Pengodean, Pemasaran Digital, Desain UI/UX dan Ilmu Data dengan total 2.500 lulusan setiap tahun. Saat ini, Purwadhika Digital Technology School telah berhasil menyalurkan talenta digital berkualitas kepada perusahaan dan perusahaan memulai digital, baik nasional maupun internasional.
Kampus terbaru terletak di Nongsa Digital Park yang merupakan proyek visioner hasil kerjasama antara Citramas Group dan Sinar Mas Land melalui perusahaan konsorsium PT Citra Sinar Mas Global. Nongsa Digital Park terletak di kawasan ekonomi khusus yang fokus mengembangkan ekonomi kreatif berbasis digital di Batam.
Nongsa Digital Park telah menampung 1.000 pekerja digital dari 100 perusahaan multinasional seperti Glints, R/GA, dan WebImp. Kawasan ini juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang mendukung pengembangan talenta sesuai keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri di bidang kreatif dan teknologi digital. Hal ini tentunya semakin memudahkan Indonesia dan Singapura untuk tumbuh dan saling melengkapi di sektor ekonomi digital.
Nongsa Digital Park juga berdekatan dengan lokasi proyek Sinar Mas Land lainnya di Batam, yaitu Nuvasa Bay. Proyek ini berdiri di atas lahan seluas 228 hektar yang terdiri dari rumah tapak, apartemen, pusat komersial dan Palm Springs Golf & Beach Resort.
Keberadaan Nongsa Digital Park dan Nuvasa Bay sangat strategis, karena memiliki akses yang mudah, yaitu hanya 30 menit dari pusat kota Batam, 30 menit dari dan ke Singapura melalui Terminal Feri Nongsapura yang berada di kawasan sekitar Nuvasa, dan 20 menit dari dan ke Bandara Internasional. Hang Nadim.***