Surabaya (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengingatkan Pemerintah Kota Surabaya untuk mengganti rumput Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sesuai standar FIFA untuk penyelenggaraan putaran final Piala Dunia kelompok usia di bawah 20 tahun.
“Karena federasi sepak bola dunia FIFA telah menunjuk Stadion GBT sebagai salah satu lokasi atau venue putaran final Piala Dunia U-20 2023,” ujarnya kepada wartawan usai pemeriksaan di Stadion GBT Surabaya, Sabtu malam.
Sebagai penanggung jawab penyelenggaraan putaran final Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia tahun depan, Menpora melakukan inspeksi kesiapan di enam wilayah. lokasi yang telah disetujui oleh FIFA.
Selain GBT Surabaya, lima stadion lainnya adalah Gelora Bung Karno Jakarta, Gelora Sriwijaya Palembang, Si Jalak Harupat Bandung, Manahan Solo dan Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Baca juga: Stadion GBT Kokoh di Tengah Kolam di Pinggiran Kota Pahlawan
Dalam kesempatan itu, Menpora melihat keseluruhan infrastruktur Stadion GBT, mulai dari tempat pemain datang dengan bus, memasuki ruang ganti, hingga tribun penonton.
Lokasi Stadion GBT yang bersebelahan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) diakui Menpora dikhawatirkan menjadi kendala untuk disahkan FIFA sebagai lokasi Final Piala Dunia U-20.
“Saya sengaja datang sore hari ke GBT karena informasinya jam ini muncul bau tidak sedap. Ternyata saya sudah beberapa jam di sini dengan selamat. Artinya penanganan Walikota dan kawan-kawan di Kota Surabaya Pemerintah sangat serius sehingga kami tidak merasakan bau-bauan,” ujarnya.
Secara keseluruhan, Menpora Zainudin menilai Stadion GBT sudah siap digunakan sebagai stadion lokasi Final Piala Dunia U-20 tahun depan.
“Hanya ada catatan kecil yang perlu diperbaiki, salah satunya kualitas rumput di lapangan Stadion GBT yang belum memenuhi standar FIFA,” ujarnya.
Baca juga: FIFA Minta Rumput di Stadion GBT Kualitas Standar Sepak Bola
Menteri Pemuda dan Olahraga memastikan dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo akan menerbitkan Keputusan Presiden (Kepres) terkait renovasi di enam kawasan. lokasi Final Piala Dunia U-20.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sambil menunggu Perpres yang diperkirakan akan terbit akhir Oktober 2022, menyatakan siap merenovasi rumput Stadion GBT sesuai standar FIFA.
“Anggaran renovasi tinggal menunggu Keppres. Tentu kualitas rumputnya berapa per meter sudah ditentukan di Perpres. Kita tunggu saja,” ujarnya.
Eri Cahyadi juga mengatakan selain memperbaiki rumput, pihaknya juga akan merenovasi tangga darurat di Stadion GBT demi keselamatan penonton.
“Semua renovasi akan diawasi langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Tidak menutup kemungkinan FIFA juga akan mengawasi karena berbasis di Jakarta,” ujarnya.
Baca juga: DPRD Surabaya Soal Kualitas Rumput GBT Belum Standar FIFA
Baca juga: Penerangan Stadion GBT Surabaya Di Atas Standar FIFA
Wartawan: Fiqh Arfani/Hanif Nasrullah
Editor: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2022
