DM – Bertepatan dengan HUT Kota Tanjungpinang ke-21, Walikota setempat, Rahma, menyampaikan perjalanan dan capaian Kota Tanjungpinang saat dialog pagi di pro 1 RRI. Bersama Sekda Zulhidayat dan Kepala Bappelitbang Surjadi menjelaskan Tanjungpinang Menuju Smart City Madani, Jumat (14/10).
Pada awalnya, kata Rahma, sejalan dengan Tanjungpinang Menuju Smart City Madani, pada 2019, Kota Tanjungpinang menjadi salah satu dari seratus kota yang dipilih Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai smart city.
“Untuk itu tentunya yang harus dilakukan adalah implementasi, perubahan, perbaikan, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, perubahan tersebut termasuk adaptasi masyarakat terhadap perkembangan teknologi.
“Di era serba digital ini diharapkan masyarakat juga mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada dengan menggunakan teknologi ini, yang diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dari pemerintah dan memberikan kemudahan. Pada kesempatan ini juga disampaikan bahwa Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam waktu dekat akan meresmikan Mall Layanan Umum untuk memberikan kemudahan dalam pengurusan izin dalam satu gedung,” jelasnya.
Selain itu, Rahma mengatakan juga terus meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan di puskesmas dan rumah sakit, serta pendidikan, sejalan dengan harapan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi prioritas kota Tanjungpinang. pemerintah, meningkatkan pengembangan pariwisata, ekonomi kreatif, usaha masyarakat, serta mengembangkan dan melestarikan khasanah budaya lokal dan nusantara.
Untuk itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang terus bersinergi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, berwibawa, amanah, transparan, dan akuntabel yang didukung oleh pejabat yang berintegritas dan kompeten, tambahnya.
Rahma mengatakan, Pemkot Tanjungpinang terus melakukan pembenahan, tidak terlepas dari upaya menjemput semua pihak. “Tidak hanya berkonsentrasi pada pelayanan masyarakat, tetapi juga mendistribusikan pembangunan infrastruktur dan mendukung pelaku UMKM,” kata Rahma.
Diketahui, 2 tahun dampak Covid-19 terasa, dimana rencana pembangunan infrastruktur yang semula terangkum dalam visi dan misi pemerintahan periode tertunda akibat penanganan Covid-19.
“Dengan kondisi yang semakin membaik ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang terus mengupayakan dan meningkatkan kebersamaan dengan seluruh lapisan masyarakat untuk bangkit kembali untuk pemulihan ekonomi, pariwisata, dan sejumlah pembangunan lainnya untuk kesejahteraan masyarakat. Mendukung pelaku usaha kecil dengan membangun UKM sentra serta tempat pelatihan, serta menjalin kerjasama dengan perbankan melalui CSR untuk membantu UKM berupa barang yang mereka butuhkan,” jelasnya.
Akhir kata, Rahma mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Provinsi yang telah mendukung kemajuan dan perkembangan Kota Tanjungpinang.
“Terima kasih atas dukungan dan sinerginya untuk bersama-sama membangun Kota Tanjungpinang. Bersama-sama kita akan menjaga kota kita nyaman dan aman serta melakukan perubahan kota pintar Tanjungpinang,” pungkasnya.
Pengarang: Editor
Redaktur : Redaktur
