Tekno  

Mori Hanafi Rangkap Jabatan, Klub dan Askab di Sumbawa Desak PSSI NTB Segera Gelar KLB |

SUMBAWA, bidikankameranews.com

Klub Sepak Bola Persisum Sumbawa, PS Sumbawa FC dan Persatuan Daerah (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumbawa mendesak Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTB segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Desakan KLB ini, yang disampaikan oleh pemilik hak suara, menyusul rangkap jabatan yang dilakukan oleh Ketua Asprov PSSI NTB Mori Hanafi yang kini juga menjabat sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) NTB.

“Menurut kami, itu bertentangan dengan AD/ART KONI. Sebagaimana tercantum dalam AD/ART KONI BAB IV Organisasi divisi kesebelas tentang rangkap jabatan, Pasal 22 Ayat 2 menyatakan bahwa ketua umum, wakil ketua umum, sekretaris umum, bendahara umum KONI Provinsi tidak boleh merangkap jabatan di bidang olahraga. organisasi, baik secara horizontal maupun vertikal,” kata Sekretaris Persisum Sumbawa, Nasruddin dalam konferensi pers, Senin (22/10) di Pantai Baru Sumbawa.

Padahal di PSSI sendiri, lanjutnya, baik statuta FIFA maupun statuta PSSI sendiri tidak ada larangan terkait rangkap jabatan. Namun secara etis, tradisi dual position ini telah menimbulkan opini negatif dan sekaligus menghadirkan konflik kepentingan, terutama di dalam organisasi itu sendiri.

“Jadi, kita berharap Asprov PSSI NTB ini bisa dikelola dengan serius. Bukan dalam artian tidak serius sekarang, tapi dengan dua posisi yang dikelola yaitu KONI dan juga olahraga yaitu PSSI NTB, saya rasa tidak. bisa fokus,” ujarnya.

Mengingat katanya, KONI NTB saat ini sedang mempersiapkan PON NNTB. Jika di satu sisi manajemen sibuk mempersiapkan PON, di sisi lain ia tetap menjalankan tugasnya sebagai Ketua Asprov PSSI NTB dengan banyaknya kompetisi yang bergulir, ia yakin tidak akan mampu. fokus.

Dia menekankan bahwa tidak ada tujuan lain untuk desakan ini, semata-mata untuk menyatukan cinta sepakbola ini.

“Bagi kami, fokus ketua umum kami adalah mengurus sepak bola ini, karena kami punya cita-cita. Kami ingin menonjolkan NTB ini melalui sepakbola. Ini bukan tidak mungkin. Namun, jika Anda memiliki banyak posisi seperti ini, Anda tidak akan bisa fokus, ”katanya.

Permintaan ini, kata dia lagi, bukan soal suka atau tidak suka terhadap kepemimpinan. Baginya, siapapun pemimpinnya, selama mereka memiliki visi dan misi yang baik untuk sepak bola dan tidak memiliki posisi lain dalam olahraga, mereka akan mendukungnya.

“Kami sangat menginginkan seorang pemimpin yang total dan fokus dalam sepak bola,” katanya.

Tekanan yang sama juga disampaikan Sekretaris PS Sumbawa FC, Supriyanto, SH yang meminta agar KLB segera dilaksanakan.
“Kami dari PS Sumbawa menginginkan perubahan posisi ini. Akibat kebijakan terkait rangkap jabatan, banyak hal yang tidak efektif. Karena itu, bersama Persisum dan Askkab, kami merasa dirugikan. Kami mendesak KLB segera dilaksanakan,” desaknya.

Hal ini juga disampaikan Sekretaris Askab PSSI Sumbawa Yudi Rusmayadi yang mendukung agar KLB segera dilaksanakan. Karena mengacu pada surat KONI Pusat Nomor 265/Organisasi/3/2022 tanggal 15 Maret 2022 perihal rekomendasi terkait batas waktu merangkap jabatan Ketua KONI NTB sebagai Ketua Asprov PSSI NTB yang sampai selesai. babak Asprov Liga 3 PSSI NTB yang artinya Liga berakhir. pada Desember 2022.

“Tapi karena tragedi Kanjuruhan, kami tidak tahu kapan Liga 3 akan dilanjutkan. Pada dasarnya kita ingin sepakbola ini pulih, salah satunya dengan KLB. Kami minta Asprov PSSI NTB segera menggelar KLB paling lambat Desember 2022,” pintanya.(jim)

Leave a Reply

Your email address will not be published.