National Research Group (STGW) Stagwell meluncurkan “Capstone Series” tahunan, yang pertama dari jenisnya untuk mengeksplorasi budaya, konten, dan teknologi yang mendorong pasar negara berkembang

“Seri Capstone kami adalah proses penelitian yang menggabungkan pandangan global, perspektif lapangan, dan keahlian pada tingkat kedalaman yang belum pernah kami lihat sebelumnya di pasar negara berkembang,” kata Chief Strategy Officer NRG. Chris Richore. “Buktinya adalah studi perdana kami, yang memberi kami pemahaman yang bernuansa dan berlapis-lapis Nigeria Mengubah lanskap budaya – menunjukkan kepada kita apa yang membuat orang Nigeria tergerak, bagaimana identitas mereka memengaruhi perilaku konsumen mereka, dan apa yang dapat dilakukan untuk melayani konsumen yang termotivasi ini dengan lebih baik. Kami berharap perusahaan media, hiburan, dan teknologi akan menemukan kecerdasan yang berharga dan dapat ditindaklanjuti dalam studi dan masa depan ini untuk membantu membentuk pengambilan keputusan di pasar terkemuka selama beberapa tahun ke depan.”

“Studi ini tidak akan mungkin terjadi tanpa kemitraan yang telah kami bangun melalui Jaringan Afiliasi Global Stagwell, yang sekarang memiliki hampir 80 mitra di seluruh Asia Pasifik, Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin dan Karibia, serta Amerika Utara,” kata Stagwell, kepala petugas strategi. Anas Ghazi. “Mitra seperti SBI Media mempercepat kemampuan penelitian dan investigasi kami serta wawasan global di Stagwell, menambah pemahaman nyata tentang pasar lokal di seluruh dunia.”

“Kami senang dapat berkolaborasi dengan tim inovatif di NRG dalam proyek penting ini – yang pertama di pasar Nigeria dan Afrika Sub-Sahara,” kata CEO SBI Media Group. Rotimi Bankol. “Kami percaya bahwa temuan dalam NRG Capstone Series akan memberikan wawasan anonim kepada merek, artis, pencipta, dan pemangku kepentingan industri hiburan dan konten terbesar untuk memahami, menemukan, dan memanfaatkan peluang partisipasi pasar.”

eksplorasi Nigeria
Berdasarkan survei kuat terhadap 5.000 konsumen pasar dengan wawasan ahli tambahan dari akademisi, orang dalam industri, dan wawancara konsumen, Exploring Nigeria memberikan pemahaman yang luas tentang dasar-dasar budaya yang mendorong negara dan rakyatnya. Studi ini mengeksplorasi 10 bidang subjek utama untuk mengeksplorasi kebiasaan dan sikap konsumen dalam Nigeria Saat ini, termasuk pentingnya seluler, adopsi 5G, ekonomi kreator, konsumsi konten, layanan streaming, audio dan game sebagai sektor pertumbuhan, kekuatan media sosial, masa depan uang, dan banyak lagi.

Takeaway utama meliputi:

• Ponsel adalah pintu gerbang komunikasi. Mobilitas adalah taruhan di atas meja dalam hal streaming, dengan 78% menyatakan bahwa sangat penting untuk layanan streaming agar berkinerja baik di seluler. Lebih dari setengah (55%) konsumsi film/TV ada di smartphone, sementara menonton di laptop, smart TV, tablet, dan desktop lebih jarang. Smartphone juga merupakan cara untuk bermain game (83%).
• 81% konsumen Nigeria mengatakan 5G akan ‘mengubah negara saya menjadi lebih baik’. Dengan kualitas koneksi internet menjadi masalah teknis terbesar di pasar, hampir 70% menyadari penundaan peluncuran jaringan 5G, dengan manfaat utama adalah peningkatan kecepatan (74%).
• YouTube menduduki peringkat teratas sebagai layanan streaming terbaik 82% responden menggunakannya setiap minggu, dan 40% menggunakannya beberapa kali sehari. Hanya setiap hari, 64% menggunakannya paling banyak di layanan lain seperti Netflix (46%), Prime Video (25%), dan AREWA24 (44%), saluran bahasa Hausa. Dari lima aktivitas harian teratas secara keseluruhan, 66% mengatakan mereka menonton video pendek online.
• Orang Nigeria ingin konten Nigeria secara positif mencerminkan budaya dan nilai-nilai mereka. Di antara lima fitur teratas yang membuat film atau televisi lebih otentik, 60% menunjukkan bahwa karakter harus menunjukkan nilai-nilai Nigeria (misalnya, etos kerja keluarga/masyarakat, integritas) dan harus menggambarkan citra positif Nigeria ke dunia luar (52%).
• …Tetapi Hollywood Itu masih menjadi sumber hiburan yang dominan. Konten Amerika memiliki pangsa terbesar dalam menonton film (75% konsumen Nigeria menontonnya Hollywood film dalam enam bulan terakhir), sementara televisi AS berada di urutan kedua setelah televisi Nigeria (61% vs. 68%). Konten bahasa Inggris dari pasar selain AS juga memiliki daya tarik. Di tempat-tempat di mana negara-negara lain sedang booming dalam konten lokal, pembuat streaming langsung dapat secara signifikan menyoroti judul-judul bahasa Inggris yang dominan dari katalog global mereka – 80% mengatakan bahwa mereka lebih menikmati menonton konten berbahasa Inggris.
• Suara siap diubah. Karena koneksi internet terbatas, musik belum mulai diputar Nigeria – Hanya 49% streaming musik melalui layanan streaming. Konsumen Nigeria lebih cenderung mengandalkan backpacking dan mengunduh konten.
• Teknologi besar = dampak besar. Perusahaan teknologi termasuk perusahaan media sosial memiliki “jumlah yang signifikan” pengaruh pada budaya Nigeria (64%), kedua setelah lembaga keagamaan (73%).
• Teknologi terkait keuangan yang secara langsung dapat menguntungkan warga Nigeria Ini memupuk keinginan mereka untuk sukses secara profesional, belajar dan tumbuh, dan menghasilkan uang. Lebih dari separuh responden menyatakan bahwa mereka mengenalnya Cryptocurrency (90%), dompet seluler (85%), kecerdasan buatan (78%), 5G (76%), blockchain (71%), realitas virtual (65%), dan NFT (59%).

Termasuk laporan dari Seri Capstone yang direncanakan mendatang dari NRG Indonesia (Kuartal Keempat 2022), Argentina (Q1 2023) dan Turki (Q2 2023).

Metodologi Studi
NRG melakukan survei online terhadap 19 Juni 2022 untuk saya 4 Juli 2022 Di antara sampel perwakilan nasional 5.000 konsumen Nigeria online berusia 16-64 tahun. Kerja lapangan kuantitatif ditingkatkan dengan menggabungkan wawancara ahli dengan akademisi dan pemimpin bisnis di pasar serta wawancara virtual mendalam dengan konsumen Nigeria.

Tentang Kelompok Riset Nasional
National Research Group adalah pemimpin global dalam wawasan dan strategi di persimpangan hiburan dan teknologi. Berakar pada pengalaman industri selama empat dekade, pemasar top dunia beralih ke kami untuk mendapatkan wawasan tentang pertumbuhan dan strategi untuk konten apa pun, di mana pun, di perangkat apa pun. Bekerja di pertemuan konten, budaya dan teknologi, NRG menawarkan wawasan kepada pendongeng pemberani di mana-mana. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan kunjungi www.nationalresearchgroup.com dan ikuti kami di LinkedIn dan Instagram.

Tentang SBI .Media
Dengan visi menjadi Afrika Agensi paling global, SBI Media Group adalah Nigeria Agensi media independen terbesar (RECMA 2021) dibangun di atas budaya keberanian, kepemimpinan pemikiran, dan inovasi. Sebagai anggota Stagwell Global Affiliate Network, kami bermitra dengan beragam klien dari telekomunikasi, teknologi, penerbangan, otomotif, telekomunikasi, e-commerce, grup layanan keuangan FMCG, dan industri terkait. Kehadiran kami yang berkembang pesat meluas ke enam kota ekonomi termasuk Accra, GhanaDan Johannesburg, Afrika SelatanDan Nairobi, KenyaDan Dubai Di Uni Emirat Arab Dan baru-baru ini kami memiliki London layanan kantor Eropa dan Asia Pacific. Kantor pusat kami berlokasi di Lagos, Nigeria Modal ekonomi dan keuangan lebih dari 100 profesional media dalam transformasi digital, kreativitas, konten, strategi media, penelitian, perencanaan, dan pertukaran.

Tentang Staguel
Stagwell adalah jaringan menantang yang diciptakan untuk mengubah pemasaran. Kami memberikan kinerja kreatif yang berkurang ke merek paling ambisius di dunia, menghubungkan kreativitas budaya yang sedang bergerak dengan teknologi inovatif untuk menyelaraskan seni dan ilmu pemasaran. Dipimpin oleh pengusaha, 13.000+ profesional kami di lebih dari 34 negara bersatu dalam satu tujuan: untuk meningkatkan efektivitas dan meningkatkan hasil bisnis bagi klien mereka. Bergabunglah dengan kami di www.stagwellglobal.com.

Kontak media:
Sarah Arvizo
[email protected]

SUMBER Stagwell Inc.