Jakarta (Antara) – Olahraga pertanian dapat membantu mengembangkan kepribadian dan keterampilan sosial anak, kata Deputi Olahraga Pertanian Raden Esnanta dalam konferensi pers online, Rabu.
“(Olahraga) dapat membantu anak-anak bertukar keterampilan dan pengetahuan serta menjalin komunikasi dan interaksi sosial yang positif,” tegasnya.
“Selain itu, olahraga seperti sepak bola dapat menumbuhkan kerjasama tim, (merangkul) empati, dan persaudaraan dalam pengembangan tim, serta menjaga nilai-nilai baik dalam olahraga itu sendiri,” tambahnya.
Senada dengan sambutannya, pejabat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Minhajul Ngabidin mengatakan bahwa anak-anak Indonesia memiliki minat yang berbeda, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Oleh karena itu, Kementeriannya terus mendorong pengembangan potensi mereka untuk pengembangan karakter yang kuat pada siswa dan, pada gilirannya, untuk mencapai profil “Mahasiswa Pancasila” yang dicita-citakannya. Kebebasan Pembela Kebijakan (kebebasan untuk belajar).
“Pengembangan minat dan bakat anak, baik dalam bidang akademik maupun non akademik harus terus mendapat dukungan penuh hingga kekuatan batin anak berkembang secara optimal,” ujarnya.
“Di bidang nonakademik, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mengembangkan potensi anak melalui olahraga, seperti sepak bola,” sarannya.
Dukungan ini sejalan dengan visi dan misi kementerian pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah untuk mewujudkan peserta didik Pancasila yang kreatif, mandiri, religius, beretika dan kolaboratif dengan pemikiran kritis dan global.
Diharapkan kegiatan positif seperti olahraga dapat mendorong berkembangnya potensi anak di bidang non akademik, ujarnya.
Ditambahkannya, hal ini juga akan mendukung tercapainya anak yang kuat dan sehat berkarakter moral, sesuai dengan tujuan Mendikbud, Ristek untuk kampanye sekolah sehat.
Nagabden mengatakan mengembangkan potensi anak membutuhkan lebih banyak upaya tim.
“Mari bersinergi dalam mengembangkan potensi agar generasi muda menjadi generasi yang hebat baik di bidang akademik maupun non akademik, serta memiliki kepribadian yang tangguh,” imbuhnya.
Berita terkait: Konsep lingkungan hijau di ANOC World Beach Games 2023 di Bali
Berita terkait: Pramuka bermanfaat untuk membangun karakter pada anak: AKADEMIK
Berita terkait: Sekolah-sekolah Surabaya mengadakan sesi pendidikan privat selama 2 jam